PIKIRAN RAKYAT - Patah hati bukanlah suatu hal yang bisa dianggap remeh.
Orang-orang yang pernah mengalami patah hati pasti tahu bagaimana sakitnya ditinggalkan orang yang disayangi.
Sakit itu bahkan bisa menjelma menjadi rasa sesak di dada yang terasa sangat nyata.
Baca Juga: Perempuan Penyintas Bencana Sigi Buat Makanan dari Cokelat untuk Perbaiki Ekonomi
Bahkan pada beberapa kasus, jantung seseorang bisa benar-benar berhenti memompa jantung karena syok yang ditimbulkan dari patah hati.
Dikutip dari The Guardian oleh pikiranrakyat-bekasi.com, para ilmuwan mungkin telah menemukan obat penawar patah hati dengan kekuatan ilmu pengetahuan.
Pada bulan Maret tahun 2019, sebuah studi yang diketuai oleh Dr. Bryan Strange, menemukan bahwa propofol, sebuah zat yang biasa digunakan dalam prosedur pembiusan atau anestesi, dapat mengaburkan memori menyakitkan tentang patah hati.
Partisipan studi diminta untuk menceritakan pengalaman yang menyakitkan, lalu setelahnya diberi injeksi propofol.
24 jam setelah injeksi, partisipan studi diminta untuk menceritakan pengalaman yang sama, namun mereka menyadari bahwa memori tersebut menjadi samar.