Hari Buku Sedunia: Pentingnya Membaca Buku dalam Pembatasan Fisik

- 23 April 2020, 15:13 WIB
MEMBACA buku menjadi salahsatu kegiatan yang dapat dilakukan di rumah.*
MEMBACA buku menjadi salahsatu kegiatan yang dapat dilakukan di rumah.* /PEXELS/

PIKIRAN RAKYAT - Hari Buku Sedunia tahun ini jatuh pada hari Kamis, 23 April 2020 di tengah situasi pembatasan fisik akibat Virus Corona.

Pembatasan fisik yang sudah berjalan di Indonesia selama lebih dari sebulan dapat berdampak negatif terhadap kesehatan mental masyarakat, salah satunya menyebabkan stres.

Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk memperkuat mental masyarakat di tengah virus corona adalah membaca.

Baca Juga: Tindakan yang Harus Dilakukan Jika Tetangga Terinfeksi Virus Corona

Dikutip dari situs World Literacy Foundation oleh Pikiranrakyat-bekasi.com, salah satu keuntungan membaca buku adalah mengurangi stres.

Stres akan memberi dampak pada tubuh dalam bentuk naiknya tekanan darah, jantung berdebar, ketegangan, dan lain-lain.

Lebih jauh lagi, jika stres berlangsung dalam jangka waktu panjang atau dalam intensitas tinggi, seseorang dapat mengalami penyakit mental.

Baca Juga: Bayar Kerinduan Penggemar, YouTube akan Tampilkan Film Yellow Submarine

Para peneliti menemukan bahwa membaca dapat mengurangi tekanan darah, menstabilkan detak jantung, dan mengurangi stres.

Menurut penelitian tahun 2009 di University of Sussex, membaca dapat mengurangi stres sampai 68 persen, dan hanya enam menit membaca dapat meningkatkan kesehatan dan menurunkan detak jantung.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x