5 Hal yang Membuat Lelaki Insecure: Pilih Berjuang atau Mundur?

- 4 Juni 2022, 15:35 WIB
Ilustrasi lelaki insecure terhadap perempuan.
Ilustrasi lelaki insecure terhadap perempuan. /Pixabay/Peggy und Marco Lachmann-Anke

PR BEKASI - Apa yang membuat lelaki insecure (minder) dan akhirnya memilih untuk mundur dari sebuah hubungan?

Lelaki memilih mundur terkadang bukan karena dia tidak serius, apalagi punya pilihan lain.

Ada beberapa kondisi yang menjadi penyebab lelaki insecure yang kadang kala tidak disadari para perempuan.

Baca Juga: Cara Menghitung Poin Formula E Jakarta, Siap Digelar Hari Ini di Ancol

Berikut rangkuman PikiranRakyat-Bekasi.com dari TimesofIndia tentang beberapa kondisi yang bisa membuat lelaki insecure dan mundur dari suatu hubungan:

1. Tingkat Pendidikan

Pendidikan adalah suatu hal yang penting. Biasanya pendidikan menjadi suatu kriteria bagi beberapa orang dalam menjalin suatu hubungan.

Siapa yang tak mau memiliki pasangan yang berpendidikan tinggi? Tapi beberapa orang tak bisa mendapatkannya karena berbagai hal yang lebih penting untuk didahuluka.

Baca Juga: Romelu Lukaku Cedera saat Belgia Kalah Telak vs Belanda, Roberto Martinez: Pukulan Telak

Meskipun sebenarnya pendidikan bukan faktor utama dari kesuksesan, tapi sebagian besar orang menganggap bahwa pendidikan tinggi adalah awal dari kesuksesan.

Ketika dalam suatu hubungan, pasangan perempuan sudah sarjana tapi laki-lakinya hanya lulusan SMA, ini bisa jadi salah satu penyebab lelaki itu merasa tak percaya diri.

Istri yang lebih pintar kadang kala dianggap akan lebih dominan dan akan kurang menurut atas apa yang diperintahkan suami.

Baca Juga: Drakor Itaewon Class, Simak 8 Tips Bisnis Cerdas ala Sae Ro Yi

Bisa jadi perempuan itu akan merasa lebih pintar dan menjadi semena-mena dalam mengatur rumah tangga yang seharusnya berpusat pada suami.

2. Status Sosial

Sudah bukan rahasia lagi, status sosial selalu jadi topik utama dalam suatu hubungan. Biasanya yang mengurusi masalah ini adalah orang tua.

Sampai saat ini, masih banyak orang tua yang memandang status sosial calon suami anaknya.

Baca Juga: Link Live Streaming Formula E Jakarta, Nonton dan Saksikan Keseruan Pertandingannya Secara Gratis

Begitupun perempuan yang akan menjalaninya, status sosial terkadang selalu menjadi kriteria penting dalam suatu hubungan.

Ketika dalam suatu hubungan, sang laki-laki berasal hanya dari keluarga yang sederhana, sedangkan sang perempuan berasal dari keluarga terpandang, ini akan menjadi alasan sang lelaki mundur dan menghilang dari suatu hubungan.

Terlebih lagi, jika pasangannya membandingkannya dengan sang mantan, itu akan sangat membuat lelaki takut jika menikahi perempuan yang status sosialnya berbeda lebih jauh di atasnya.

Baca Juga: One Piece 1051: Daftar Kekuatan Yamato, Zoro, dan Sanji, Siapa yang Paling Kuat?

Dia akan dipandang sebelah mata dan dianggap matre karena menikahi perempuan terpandang dan kaya raya.

3. Orientasi Fisik

Katanya cinta datang dari mata turun ke hati. Cinta hadir karena adanya ketertarikan terhadap sesuatu yang dimiliki seseorang.

Sampai saat ini, fisik masih jadi perbincangan apakah penting atau tidak untuk suatu hubungan.

Baca Juga: Jelang Perhelatan Formula E di Jakarta, Rowland Tempati Posisi Terdepan saat Latihan Bebas Pertama

Ada yang menganggap fisik tidak penting, tapi bagi sebagian orang, fisik merupakan suatu hal yang penting.

Sebenarnya cantik atau tampan itu relatif, semua orang memiliki standar kecantikan dan ketampanan yang berbeda-beda.

Tapi, kondisi ini menjadi salah satu penyebab lelaki mundur. Orientasi fisik yang relatif itu membuat lelaki takut.

Baca Juga: Klasemen Terbaru jelang Formula E Jakarta 2022, Nyck de Vries Keturunan Indonesia No Berapa?

Selain takut ditolak, baginya untuk melamar pun hanyalah sebuah kehaluan, sebuah mimpi yang mungkin sangat sulit untuk diwujudkan.

4. Tertutup Visi Misi

Setelah melalui proses panjang, suatu hubungan yang akan melanjutkan ke tahap yang lebih serius akan membahas visi misi hidup masing-masing dengan saling terbuka.

Ketika seorang introver atau seseorang yang takut akan keterikatan mungkin akan sulit untuk mengungkapkan apa yang menjadi visi dan misi dari hidupnya.

Baca Juga: Dubes RI untuk Bern Buat Kesaksian Soal Sikap Ridwan Kamil yang Tegar saat Anak Sulungnya Menghilang

Jika tidak saling terbuka, ini akan berpengaruh pada hubungan selanjutnya, akan terjadi perbedaan visi misi.

Hal ini akan memunculkan suatu masalah. Oleh karena itu, terbuka tentang apa yang jadi visi misi hidup tidak akan membuat sang lelaki mundur.

Pasalnya dia akan tahu apa yang akan dilakukannya selanjutnya untuk hubungan yang sedang dijalin.

Halaman:

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Times of India


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x