Network
PR BEKASI – Dampak ekonomi di tengah pandemi memaksa sebagian pengusaha untuk berinovasi agar perusahaan tersebut tetap dapat bertahan.
Diketahui, berbagai sektor usaha seperti usaha kuliner, travel, penginapan hingga usaha di bidang kosmetik juga menjadi sasarannya.
Dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI.co.id pada Sabtu, 17 Oktober 2020, salah satu karyawn perusahaan swasta di bidang kosmetik, Nuryanti mengaku bahwa selama pandemi COVID-19 prospek penjualan kosmetik di tempat ia bekerja mengalami kemerosotan.
“Merosot beberapa persen ya, karena kita melihat prospek kosmetik juga agak menurun sejak masa pandemi ini,” kata Nuryati pada Jumat, 16 Oktober 2020 kemarin.
Baca Juga: Kabar Gembira untuk Para Guru Honorer, Subsidi Gaji Segera Cair Pada Akhir Oktober 2020
Menurutnya, sejak pandemi COVID-19 perusahaan di tempatnya bekerja telah berinovasi mengeluarkan produk dengan memadukan antara kosmetik dan kesehatan seperti parfum, antiseptik, hand sanitizer, sabun cuci tangan, dan desinfektan spray.
“Jadi sejak pandemi usaha kita beralih menjadi produk kesehatan seperti hand sanitizer dan antiseptik. Awalnya kan kita kosmetik, karena produknya lebih dibutuhkan masyarakat,” kata Nuryanti menambahkan.
Nuryanti menjelaskan juga bahwa kini penjualannya kian meningkat sejak perusahaan melakukan inovasi tersebut.
“Alhamdulillah pengunjung di sini ramai terus dari pagi sampai malam. Dan kita juga juga harga yang terjangkau untuk menarik pembeli,” katanya.
