Cek Fakta: Menolak Disuntik Vaksin, Rakyat Aceh Dikabarkan Siap Berperang Jika Pemerintah Memaksa

- 14 Januari 2021, 14:07 WIB
Massa mahasiswa membentangkan bendera bulan bintang di halaman Gedung DPR Aceh di Banda Aceh, Kamis, 15 Agustus 2019.
Massa mahasiswa membentangkan bendera bulan bintang di halaman Gedung DPR Aceh di Banda Aceh, Kamis, 15 Agustus 2019. /Antara Aceh/M Haris SA

PR BEKASI - Beredar narasi di media sosial yang mengeklaim rakyat Aceh menolak disuntik vaksin Covid-19 dan siap berperang jika pemerintah memaksa mereka untuk divaksinasi.

Namun berdasarkan penelusuran fakta yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Turn Back Hoax, Kamis, 14 Januari 2021, narasi yang menyebut rakyat Aceh menolak disuntik vaksin Covid-19 dan siap berperang jika pemerintah memaksa mereka untuk divaksinasi adalah narasi yang keliru atau hoaks.

Narasi tersebut beredar di media sosial Facebook dan diunggah oleh pemilik akun Facebook Sandiwara Akhe Jameun pada 10 Januari 2021, dengan narasi sebagai berikut:

Baca Juga: Ungkap Keinginan Syekh Ali Jaber, Taqy Malik: Beliau Ingin Beri Hadiah Ibadah Haji untuk Seseorang

“Tolak paksin di aceh…

Rakyat Aceh menolak vaksin covid19 karena banyak mudharatnya dan syari’atnya menurut para ulama Aceh itu haram. Pemerintah pusat tidak berhak ikut campur masalah hukum haram menurut agama, karena masalah Agama mutlak kewenangan Pemerintah Aceh, bukan kewenangan Pemerintah RI. Bila ngotot pemerintah pusat memaksakan kehendak, rakyat Aceh siap perang..!!”

Tangkapan layar narasi keliru yang beredar di media sosial Facebook.
Tangkapan layar narasi keliru yang beredar di media sosial Facebook. Facebook Sandiwara Akhe Jameun

Faktanya, Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh telah menyatakan masyarakat Aceh tidak perlu meragukan status hukum vaksin Covid-19 buatan Sinovac karena status kehalalannya sudah dikaji oleh MUI.

“Untuk itu kepada masyarakat kita tidak perlu lagi ada keraguan dalam hal merespons status hukum vaksin Covid-19 Sonovac ini” kata Wakil Ketua MPU Aceh Tgk H Faisal Ali.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Turn Back Hoax MAFINDO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x