Cek Fakta: Syekh Ali Jaber Dikabarkan Meninggal Dunia Karena Disuntik Vaksin Sinovac, Ini Faktanya

- 16 Januari 2021, 08:03 WIB
Syekh Ali Jaber yang dikabarkan meninggal dunia karena disuntik vaksin Sinovac.
Syekh Ali Jaber yang dikabarkan meninggal dunia karena disuntik vaksin Sinovac. /Instagram.com/@syekh.alijaber/

PR BEKASI - Beredar narasi di media sosial yang mengklaim pendakwah Indonesia Syekh Ali jaber meninggal dunia karena disuntik vaksin Covid-19 Sinovac.

Narasi tersebut juga menyebutkan Syekh Ali Jaber disuntik vaksin Sinovac dua jam sebelum dinyatakan meninggal dunia.

Namun berdasarkan penelusuran fakta yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari ANTARA, Sabtu, 16 Januari 2021, narasi yang mengklaim Syekh Ali Jaber meninggal dunia karena disuntik vaksin Sinovac adalah klaim yang keliru atau hoaks.

Baca Juga: Profesor USU Dikecam Karena Hina SBY, Refly Harun: Kalau yang Dihina Jokowi, Sudah Ditangkap Dia

Narasi tersebut diunggah oleh kanal YouTube Jagat Politik, dalam video tersebut terlihat sang pemilik kanal menyematkan gambar Syekh Ali Jaber yang terbaring di tempat tidur disertai gambar vaksin Sinovac dengan narasi sebagai berikut:

"KRONOLGI SYEKH ALI JABER W4F4T,
2 JAM SEBELUM BELIAU W4F4T....
TAK DISANGKA TERNYATA KARNA VAKSIN INI??"

Hoaks-Ali-Jaber.jpg Tangkapan layar hoaks yang menyatakan Syekh Ali Jaber meninggal karena disuntik vaksin Sinovac /Youtube
Hoaks-Ali-Jaber.jpg Tangkapan layar hoaks yang menyatakan Syekh Ali Jaber meninggal karena disuntik vaksin Sinovac /Youtube

Faktanya, berdasarkan unggahan akun Instagram @yayasan.syekhalijaber, ulama yang meninggal dalam usia 44 tahun tersebut memang sempat terkonfirmasi Covid-19 pada 29 Desember 2020.

Baca Juga: Akui Salah Urus Subsidi, PM Belanda Mark Rutte dan Seluruh Kabinetnya Mundur

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x