PR BEKASI - Baru-baru beredar kabar di media sosial yang mengklaim, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito diancam dan ditekan agar izin vaksin Covid-19 Sinovac bisa keluar.
Namun berdasarkan penelusuran fakta yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Kominfo, Selasa, 19 Januari 2021, narasi yang mengklaim Kepala BPOM diancam dan ditekan agar izin vaksin Covid-19 Sinovac bisa keluar adalah klaim yang keliru atau hoaks.
Narasi tersebut beredar di media sosial YouTube melalui unggahan video yang bernarasi "TERBONGKAR! KEPALA BPOM DITEKAN DAN DIANCAM KELUARKAN IZIN SINOVAC".
Baca Juga: Dipenghujung Jabatan Donald Trump, Melania Trump Sampaikan Pidato Perpisahan
Video tersebut memperlihatkan pernyataan dari anggota Komisi IX DPR RI dari fraksi PKS, H. Ansori Siregar yang terlihat sedang memarahi Kepala BPOM.
Dalam pernyataannya, Kepala BPOM dituduh bahwa adanya tekanan dan ancaman dari Pemerintahan mengenai izin darurat Vaksin Sinovac.
Faktanya, Emergency use authorization (EUA) atau izin penggunaan darurat vaksin virus Corona (Covid-19) Sinovac dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah terbit.
Baca Juga: Museum London Terima Donasi Balon Bayi Donald Trump Jelang Akhir Jabatan Presiden Amerika ke-45