PR BEKASI - Baru-baru ini media sosial digegerkan dengan beredarnya sebuah rekaman suara yang disebut merupakan percakapan di antara pilot pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sebelum meledak dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.
Dalam narasi yang beredar, Sriwijaya Air disebutkan mengalami ledakan sebelum jatuh ke laut di Perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu, 9 Januari 2021.
Namun berdasarkan penelusuran fakta yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Jabar Saber Hoaks, Jumat, 22 Januari 2021, rekaman suara yang disebut merupakan percakapan di antara pilot Sriwijaya Air sebelum meledak adalah rekaman yang keliru atau hoaks.
Baca Juga: Dianggap Rendahkan Wanita Muslim Uighur, Twitter Kunci Akun Kedubes China untuk AS
Rekaman suara itu beredar di media sosial dan diunggah oleh pemilik akun Facebook Sendi dengan narasi sebagai berikut:
"Rekaman suara pilot Sriwijaya sebelum meledak"
Berikut adalah cuplikan rekaman suara yang kami dapatkan dari Instagram @jabarsaberhoaks.
Lihat postingan ini di Instagram