PR BEKASI – Beredar narasi di media sosial yang menyebutkan bahwa tol layang Jakarta-Cikampek (Japek) telah resmi dijual ke Uni Emirat Arab (UEA).
Narasi tersebut beredar luas di media sosial Facebook belum lama ini.
Namun setelah dilakukakan penelusuran fakta yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Jumat, 16 April 2021, klaim bahwa tol layang Jakarta-Cikampek (Japek) telah dijual ke Uni Emirat Arab (UEA) adalah klaim keliru atau hoaks.
Adapun narasi yang beredar itu sebagai berikut:
“Cebonk harus sadar diri, satu per satu harta kita pindah tangan. Yang ini diambil orang Arab jangan protes yak.. bernama ini jalan tol kadrun??”
Selain itu, unggahan tersebut pun disertai tautan berita yang berjudul “Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek akan Ganti Nama Jadi Sheikh Mohamed BIn Zayed”.
Faktanya, dalam tautan berita yang dibagikan itu tidak menyebutkan bahwa Jalan Tol Layang Japek menjadi milik Uni Emirat Arab (UEA).
Editor: M Bayu Pratama
Sumber: ANTARA