[Cek Fakta] Tol Layang Jakarta-Cikampek Dikabarkan Berubah Nama karena Dijual ke Uni Emirat Arab, Ini Faktanya

- 16 April 2021, 08:27 WIB
Beredar narasi hoaks yang menyebut Jalan tol Layang MBZ (Mohamed Bin Zayed) di Karawang, Jawa Barat adalah hasil penjualan negara ke UEA.
Beredar narasi hoaks yang menyebut Jalan tol Layang MBZ (Mohamed Bin Zayed) di Karawang, Jawa Barat adalah hasil penjualan negara ke UEA. /ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/foc/ANTARA FOTO

PR BEKASI – Beredar narasi di media sosial yang menyebutkan bahwa tol layang Jakarta-Cikampek (Japek) telah resmi dijual ke Uni Emirat Arab (UEA). 

Narasi tersebut beredar luas di media sosial Facebook belum lama ini. 

Namun setelah dilakukakan penelusuran fakta yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Jumat, 16 April 2021, klaim bahwa tol layang Jakarta-Cikampek (Japek) telah dijual ke Uni Emirat Arab (UEA) adalah klaim keliru atau hoaks.

Baca Juga: Jadwal Acara TV di SCTV Hari Ini, Jumat, 16 April 2021, Ada Samudera Cinta dan Ditutup Aksi One Championship

Adapun narasi yang beredar itu sebagai berikut: 

Hoaks yang mencatut liputan 6 tentang kabar penjualan jalan tol layang Cikampek Elevated II ke Uni Emirate Arab (UEA).
Hoaks yang mencatut liputan 6 tentang kabar penjualan jalan tol layang Cikampek Elevated II ke Uni Emirate Arab (UEA). Antara

“Cebonk harus sadar diri, satu per satu harta kita pindah tangan. Yang ini diambil orang Arab jangan protes yak.. bernama ini jalan tol kadrun??”

Selain itu, unggahan tersebut pun disertai tautan berita yang berjudul “Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek akan Ganti Nama Jadi Sheikh Mohamed BIn Zayed”. 

Faktanya, dalam tautan berita yang dibagikan itu tidak menyebutkan bahwa Jalan Tol Layang Japek menjadi milik Uni Emirat Arab (UEA). 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x