PR BEKASI - Tersiar kabar yang mengeklaim bahwa adanya studi yang dilakukan oleh Universitas Stanford bahwa menggunakan masker tidak sebenarnya tidak efektif mencegah penyebaran Covid-19.
Tidak hanya itu, unggahan berupa tangkapan layar artikel berita di Facebook itu mengatakan, penggunaan masker juga disebut mengakibatkan pengaruh penurunan kesehatan hingga kematian.
Namun setelah ditelusuri, ternyata klaim yang mengatakan penggunaan masker tidak efektif mencegah penyebaran Covid-19 menurut Universitas Stanford adalah hoaks.
Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari situs resmi Kemenkominfo, pada Sabtu, 1 Mei 2021, hasil penelusuran menunjukkan bahwa artikel itu merujuk pada sebuah artikel berita yang diterbitkan pada Januari 2021 oleh Medical Hypotheses.
Baca Juga: Selain Tolak UU Cipta Kerja, Ini Tuntutan Para Buruh dalam Aksi Demo Hari Ini
Adapun isi dalam artikel tersebut merupakan hipotesis yang tidak terbukti.
Hal ini juga dikuatkan oleh penelusuran fakta oleh AFP Fact Check.
Colin Furness, asisten profesor di Sekolah Keseahtan Masyarakat Dalla Lana, Universitas Toronto, mengatakan bahwa dalam surel (email) bahwa makalah tersbeut seharunya tidak dipublikasikan.