Cek Fakta: Bawang Putih Dipercaya Bisa Dijadikan Obat Covid-19, Ini Faktanya

 

PR BEKASI - Di tengah maraknya kasus Covid-19 di Indonesia, beredar narasi yang menyebutkan bahwa bawang putih dipercaya bisa dijadikan sebagai obat Covid-19.

Peningkatan pesat kasus Covid-19 di Indonesia ini tentu menyebabkan pemerintah mengambil langkah tegas, yaitu PPKM darurat.

 

Selama PPKM darurat ini, kasus Covid-19 di Indonesia mencetak rekor baru dengan angka lebih dari 50 ribu kasus per harinya.

Namun situasi mencekam PPKM darurat ini nampaknya dimanfaatkan sejumlah pihak untuk memunculkan narasi bahwa bawang putih berfungsi sebagai obat Covid-19.

 

Baca Juga: Cek Fakta: 5 Orang Serumah di Probolinggo Dikabarkan Meninggal usai Vaksinasi Covid-19

Narasi tersebut tersebar melalui pesan berantai WhatsApp yang menyebutkan bahwa bawang putih bisa memulihkan kondisi badan yang sakit akibat terinfeksi Covid-19.

Bahkan bawang putih juga disebut-sebut memiliki khasiat penyembembuhan yang lebih cepat dibandingkan obat biasa dan vitamin.

Berikut adalah pesan berantai tentang bawang putih sebagai obat Covid-19 yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari ANTARA.

 

Baca Juga: Positif Covid-19 dan Punya Asma, Begini Kondisi Terakhir Nafa Urbach Usai Alami Sesak Napas

"Ada teman yg sudah kena dan sembuh..paksa saya makan bawang putih.

Percaya gak percaya, sy kunyah 1 siung bawang putih ukuran besar, lalu terasa tenggorokan panas dan cepat2 minum air hangat, siang nya selang 6 jam sy kunyah lagi dan jam 9 malam kunyah lagi...

Mujizatnya besok pagi dan seterusnya, sy sudah enakan dan tdk mual, langsung bisa makan bubur 1 mangkok dll
yg sebelumnya sulit makan..
hari ke 0 sy sdh pulang rumah.."

Setelah dilakukan penelusuran fakta, narasi yang menyebutkan bawang putih bisa digunakan sebagai obat Covid-19 adalah hoaks.

 

Organisasi kesehatan dunia WHO telah membantah jika bawang putih memiliki khasiat seperti obat Covid-19.

 

Hingga saat ini tidak ada bukti bahwa bawang putih mampu melindungi hingga menyembuhkan seseorang dari Covid-19.

 

 

Bahkan hal tentang bawang putih ini pun pernah diungkapkan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Achmad Yurianto.

Dia menegaskan bahwa air rebusan bawang putih tidak dapat menyembuhkan seseorang dari Covid-19.

Meski begitu WHO menjelaskan bahwa memang bawang putih memiliki beberapa keunggulan, yaitu sifat antimikrobanya. Karena sifatnya inilah bawang putih mampu melawan infeksi seperti radang tenggorokan.

Tak hanya itu bawang putih juga sudah lama dikenal karena dapat mencegah atau mengurangi sakit flu.

 

 

Bahkan dalam beberapa penelitian, bawang putih ternyata bermanfaat untuk mengurangi peradangan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

 

Namun mengkonsumsi bawang putih secara berlebihan tentu dapat menyebabkan dampak buruk, seperti gangguan pencernaan.

Lebih lanjut, Guru Besar FKUI, Tjandra Yoga Aditama menjelaskan bahwa lima organisasi profesi dokter di Indonesia tentang mengeluarkan panduan tentang obat Covid-19 apa yang dianjurkan di Indonesia.

 

Panduan obat Covid-19 ini juga berdasarkan pengumuman dari WHO terkait daftar obat apa saja yang bisa digunakan untuk menangani gejala atau keluhan akibat Covid-19.

 

Menurutnya, tidak ada bawang putih atau bawang merah dalam panduan tersebut.

Sehingga narasi yang menyebutkan bahwa bawang putih bisa dijadikan obat Covid-19 adalah hoaks.***