Cek Fakta: Tersiar Narasi Semua Orang yang Telah Divaksin Akan Meninggal dalam Dua Tahun

- 26 Juli 2021, 14:30 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19.
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. /Reuters/Willy Kurniawan

PR BEKASI - Tersiar kabar di media sosial yang mengeklaim bahwa orang yang sudah menerima vaksin Covid-19 ke dalam tubuhnya akan meninggal dalam waktu dua tahun.

Narasi yang juga sudah tersebar melalui pesan berantai tersebut menyebutkan pemenang nobel dan virolog Luc Montagnier mengatakan tidak ada kesempatan bertahan hidup untuk orang-orang yang sudah divaksin Covid-19 merek apapun.

Selain itu, dalam pesan tersebut tertuang informasi bahwa tidak ada pengobatan bagi orang yang sudah divaksin.

Baca Juga: Polri Blokir 351 Akun Medsos karena Sebarkan Hoaks Covid-19 selama PPKM Darurat

Tangkapan layar hoaks yang mengeklaim bahwa orang yang sudah divaksin Covid-19 jenis apapun akan meninggal dalam waktu dua tahun.
Tangkapan layar hoaks yang mengeklaim bahwa orang yang sudah divaksin Covid-19 jenis apapun akan meninggal dalam waktu dua tahun.

Unggahan tersebut juga menyertakan tautan situs Life Site News berjudul, "Nobel Prize winner: Mass COVID vaccination an 'unacceptable mistak'".

Namun, setelah ditelusuri klaim bahwa orang yang sudah divaksin akan meninggal dalam waktu dua tahun adalah hoaks semata.

Baca Juga: Heran Hoaks dr. Lois Masih Dipercaya, Polri: Korban Meninggal Covid-19 Sudah Banyak, kok Masih Percaya

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan tim cek fakta Antara, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com pada Senin, 26 Juli 2021, situs lifesitenews.com menyebut konten yang disematkan dalam hoaks tersebut, yang disiarkan pada 19 Mei 2021 telah menjelaskan kesalahpahaman yang beredar di publik.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x