Cek Fakta: Kabar 59 Warga Afrika Tewas Usai Tenggak Dettol untuk Cegah Virus Corona Ternyata Hoaks

- 28 Maret 2020, 08:47 WIB
Hoaks.*
Hoaks.* /CANVA/

PIKIRAN RAKYAT - Belakangan ini beredar kabar yang menyadur laporan dari Kenya Today. Berita itu menyebut ada puluhan orang di Afrika Selatan tewas setelah seorang pendeta menganjurkan untuk minum Dettol cair untuk mencegah virus corona.

Setelah ditelusuri, kabar yang kadung tersiar itu diketahui sebagai Hoaks. Disebutkan dalam berita yang dirilis Kenya Post itu, 59 orang anggota jemaat gereja meninggal dunia sedangkan 4 lainnya dalam kritis.

Pendeta yang melakukan perbuatan itu bernama Rufus Phala, yang berasal dari Gereja Kristen Rohani AK di Makgodu, Limpopomade. Berita tersebut diragukan kesahihannya.

Baca Juga: Penerimaan Polisi 2020 Khusus Bakosmus Perawat dan Bidan Dipercepat, Berikut Ini Persyaratannya

SEORANG warga Afrika Selatan tengah diminumkan cairan Dettol oleh seseorang.*
SEORANG warga Afrika Selatan tengah diminumkan cairan Dettol oleh seseorang.*

Beberapa tahun sebelumnya, Rufus sempat meminta pengikutnya meminum zat yang berbahaya. Pada 2018, disebutkan Rufus pernah meminta anggota jemaatnya meminum cairan disinfektan Jik yang dia sebut sebagai “darah Yesus”.

Rufus mengklaim dia memiliki kekuatan mengubah cairan disinfektan Jik menjadi “darah Yesus”.

Pada 2016, dia bahkan pernah menyuruh anggota jemaatnya minum Dettol cair yang dianggap punya khasiat penyembuhan rahasia. Rufus menyebut, cairan Dettol bisa menyembuhkan penyakit.

Baca Juga: Jejak Kaki Stegosaurus Ditemukan di Pulau Skye, Bukti Pertama Dinosaurus Ikonik Jelajahi Skotlandia

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x