PIKIRAN RAKYAT - Beredar kabar yang menyebut pemerintah Arab Saudi membatalkan pelaksanaan ibadah haji tahun 2020 karena pandemi virus corona.
Informasi tersebut disebarkan melalui aplikasi percakapan WhatsApp. Kabar tersebut disertai video pernyataan dari Duta Besar Arab Saudi untuk Senegal, Abdullah Ahmad Al Abdan.
Informasi itu menyebut bahwa perusahan jasa perjalanan haji diminta membatalkan kesepakatan dengan hotel, lembaga bimbingan haji, dan maskapai penerbangan. Kabar tersebut dipastikan sebagai hoaks.
Baca Juga: Ada 5 Hal Baik di Balik Gelombang Berita Negatif Terkait Pandemi Virus Corona
Baca Juga: Pria Lebih Rentan Terjanngkit Virus Corona daripada Wanita, Penelitian Ungkap Alasannya
Baca Juga: Membaca Sepotong Kisah Persahabatan Bob Hasan dengan Soeharto dan Julukan Si Raja Hutan
Berikut ini isi kabar yang beredar tersebut:
"Ibadah Haji tahun ini diliburkan
The Saudi government has confirmed that this year the Hajj may be canceled and has asked all Hajj companies not to make any deal with any hotel, trainer or ticket.