PIKIRAN RAKYAT – Salah seorang pengguna Facebook mengunggah hasil tangkapan layar sebuah artikel yang berjudul “Jokowi: Sengaja Saya Bedakan Mudik & Pulang Kampung, untuk Mengelabui Virus Corona”.
Artikel tersebut dipublikasikan pada Rabu, 22 April 2020 pukul 20.44 WIB.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari situs Turn Back Hoax, informasi tersebut merupakan disinformasi.
Berdasarkan penelusuran, artikel tersebut merupakan hasil suntingan dari sumber berita aslinya dengan judul “Jokowi Ditanya Soal Mudik Saat Corona: Itu Pulang Kampung”.
Baca Juga: Pasien Terakhir Resmi Dipulangkan, Kota Wuhan Dipastikan Nol Pasien Covid-19
Ungkapan Joko Widodo mengenai dua istilah tersebut memang sempat mengundang tanda tanya publik karena dinilai maknanya sama saja.
Begitu pula yang dipertanyakan oleh Najwa Shihab saat berdialog dengan Presiden Joko Widodo dalam acara Mata Najwa yang ditayangkan di Trans7.
Meski begitu, faktanya Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa arus masyarakat yang menuju keluar Jakarta sebelum penerapan larangan mudik adalah pulang kampung.
Sedangkan menurutnya, mudik adalah kegiatan para perantau yang pulang menuju kampung halamannya saat hari raya idulfitri atau lebaran.