Dokter AS Sebut Karantina Tidak Diperlukan karena Virus Corona Tidak Mematikan, Simak Faktanya

- 23 Mei 2020, 12:08 WIB
Dua dokter yang ada dalam video berjudul " "YOUTUBE CENSORS VIRAL VIDEO OF DOCTORS CRITICIZING ‘STAY-AT-HOME’ ORDER".*
Dua dokter yang ada dalam video berjudul " "YOUTUBE CENSORS VIRAL VIDEO OF DOCTORS CRITICIZING ‘STAY-AT-HOME’ ORDER".* /Kominfo/

Penelusuran kemudian dilanjutkan menggunakan Google Search menggunakan kata kunci 'Dr. Dan Erickson and Dr. Artin Massihi'.

Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Cue the debunking: Two California doctors go viral with dubious COVID test conclusions" dimuat situs mercurynews.com, pada 28 April 2020.

Dalam situs mercurynews.com, para ahli kesehatan masyarakat dengan cepat menyanggah klaim kedua dokter tersebut.

Baca Juga: Masuk Zona Merah, Pemkab Bekasi Minta Warga Tak Salat Idulfitri di Masjid dan Lapangan 

Para ahli menyebut, temuan para dokter tersebut keliru dan penuh dengan kesalahan statistik. Klaim keduanya dianggap contoh dari jenis informasi yang menyesatkan.

Menurut Dr. Carl Bergstrom, ahli biologi dengan spesialisasi dalam pemodelan penyakit menular dari University of Washington mengatakan, kedua dokter seharusnya tidak mengasumsikan bahwa pasien yang mereka tes atau mendatangi lokasi pengujian virus corona, serta mendapatkan perawatan atas gejala-gejala yang mereka alami sebagai representatif dari populasi secara general.

Dr. Carl Bergstrom menyebut, itu sama saja dengan membuat perkiraan tinggi badan rata-rata orang Amerika Serikat dari tinggi para pemain basket NBA yang menjulang.

Baca Juga: Ketahuan Langgar Aturan Lockdown Usai Mabuk, Wali Kota di Peru Pura-pura Mati Saat Didatangi Petugas 

Apalagi, dia menambahkan, studi paling kredibel terkait tingkat kematian akibat COVID-19 nyatanya lebih tinggi dari yang diajukan dua dokter itu.

"Mereka menggunakan metode yang menggelikan untuk mendapatkan hasil yang sungguh tidak masuk akal," kata Bergstrom.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x