Karena Gelombang Kedua Covid-19 Dikabarkan Jepang dan Tiongkok Lakukan Lockdown Lagi, Simak Faktanya

- 27 Mei 2020, 09:00 WIB
ILUSTRASI Lockdown COVID-19.* /pixabay
ILUSTRASI Lockdown COVID-19.* /pixabay /

PIKIRAN RAKYAT - Telah beredar sebuah kabar di media sosial yang mengatakan bahwa Tiongkok dan Jepang kembali melakukan lockdown akibat munculnya gelombang kedua Covid-19 yang lebih berbahaya.

Kabar tersebut pertama kali diunggah oleh seorang pengguna Facebook bernama Wilson Villaruel pada 16 Mei 2020.

Namun setelah ditelusuri lebih lanjut, klaim tersebut merupakan suatu hal menyesatkan dan masuk dalam kategori hoaks.

Baca Juga: Angka R0 Bekasi di Bawah 1, Rahmat Effendi: Pekan Depan Kita Bisa Kembali Beribadah Secara Normal 

Bersamaan dengan unggahan itu, Wilson Villaruel pun membagikan sebuah foto dan terdapat tulisan. Tulisan itu sebagai berikut.

"BREAKING NEWS / Tiongkok & Jepang kembali lagi di Lockdown. Mari kita tidak terlalu bersemangat tentang GCQ dan MECQ. Gelombang kedua Virus lebih berbahaya!," tulis dalam narasi yang beredar.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melalui situs resminya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Selasa 26 Mei 2020, memberikan fakta sebenarnya demi meluruskan kabar hoaks tersebut.

Pada 22 Mei 2020, Jepang mengumumkan pelonggaran pembatasan terkait dengan Virus Corona.

Baca Juga: Dikabarkan Tertular Saat Salat Id, Satu Keluarga Positif Covid-19 di Bekasi Kini Sudah Diisolasi 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x