Italia Dikabarkan Sudah Temukan Obat Virus Corona, Simak Faktanya

- 29 Mei 2020, 09:00 WIB
ILUSTRASI. Peneliti mencari vaksin covid-19.*
ILUSTRASI. Peneliti mencari vaksin covid-19.* //ANTARA

Klaim tentang antibiotik yang diklaim bisa melawan COVID-19 juga tidak benar. Direktur rumah sakit LNJP Delhi, dr Suresh Kumar menyebut bahwa antibiotik ini tidak efektif melawan Virus Corona.

Baca Juga: Parlemen Tiongkok Setujui Proposal Pemberlakuan UU Keamanan Nasional Hong Kong yang Baru

Klaim tentang penyebab utama kematian pada COVID-19 adalah trombosis atau gumpalan darah dan bukan pneumonia juga tidak benar.

Tidak ada bukti ilmiah yang mengatakan trombosis adalah penyebab utama kematian untuk pasien COVID-19, demikian juga dengan klaim bahwa obat antikoagulan adalah satu-satunya obat untuk merawat pasien Virus Corona.

Sebaliknya, menurut sebuah artikel Lancet, kegagalan pernapasan telah ditemukan sebagai penyebab utama kematian bagi pasien Virus Corona.

Baca Juga: Komunis Dikabarkan Dibiarkan Bebas Berkeliaran Sedangkan Para Habib Dizalimi, Simak Faktanya

Klaim tentang ventilator dan unit perawatan intensif tidak diperlukan untuk merawat pasien COVID-19 juga tidak benar.

Faktanya, semua pasien COVID-19 dengan penyakit pernapasan kritis atau kegagalan multi-organ atau ginjal harus dirawat di ICU dan menggunakan ventilator.

Tetapi tidak semua pasien COVID-19 membutuhkan ICU dan ventilator.

Baca Juga: Korea Selatah Kembali Dihantam Lonjakan Kasus Baru Covid-19, Tertinggi Sejak 5 April 2020

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x