Ia menjelaskan bahwa kegiatan swab atau rapid test dipastikan selalu mematuhhi standar operasional prosedur pengggunaan Alat Pelindung Diri (APD).
"Petugas rapid atau swab test Semarang selalu mengganti sarung tangan setiap kali ganti pasien. Jadi masyarakat tidak perlu resah atau khawatir dengan isu penularan Covid-19 melalui sarung tangan petugas seperti yang diberitakan dalam pesan kaleng tersebut," ucap dia.
Lebih lanjut, Abdul Hakam menuturkan bahwa setiap pasien yang diperiksa oleh tim penjaringan lapangan saat tes massal juga diwajibkan memenuhi protokol kesehatan yang sudah ditentukan seperti halnya mencuci tangan sebelum dan sesudah proses pemeriksaan tersebut.
Baca Juga: Pakar-pakar WHO Bantah Klaim Dokter Italia yang Sebut Virus Corona Tidak Lagi Mematikan
"Demikian juga halnya pasien diharuskan cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer setelah mendapatkan pelayanan. Sehingga tidak terjadi penularan virus Covid-19," kata Abdul Hakam.***