"Dalam keadaan tidak latihan pk masker tidak akan apa apa….bisa saja terjadi sedikit kenaikan CO2 tapi tidak sampai terjadi keracunan,"
Baca Juga: BMKG: Jabar Masih Berpotensi Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang dengan Status Level Waspada
"Karena nya bersepeda zaman covid pergilah ke tempat yang sepi dan udaranya besih. Masker tetap dibawa….dipakainya kalo istirahat atau ketemu teman,"
"Selamat Olahraga” tulis narasi tersebut
Berdasarkan penelusuran, menurut Kepala Polsek Gambir Ajun Komisaris Besar Kade Budiyarta, dirinya membenarkah bahwa ada seorang pesepeda berinisial H, 48 tahun, yang meninggal di Monas, Jakarta, pada 25 Mei 2020.
Baca Juga: Survey: Mayoritas Warga AS Berikan Simpati untuk George Floyd dan Abaikan Tanggapan Donald Trump
Namun, Budi menyatakan bahwa H meninggal bukan karena menggunakan masker saat berolahraga. Dia menuturkan bahwa H meninggal karena serangan jantung.
“Itu sudah dipastikan oleh dokter. Keluarganya juga mengatakan dia (H) memang punya riwayat jantung. Mereka bingung kok informasi yang beredar seperti itu,” ujar Budi.
Budi menjelaskan bahwa H awalnya pingsan saat tengah beristirahat di area Taman Pandang, Monas.
Baca Juga: Tuntaskan Banjir Dalam 4 Tahun ke Depan di Jabodetabekpunjur, Anggaran 35 triliun Siap Diluncurkan