Network
PR BEKASI – Para demonstran yang memprotes kematian George Floyd di tangan polisi Minneapolis dikabarkan menari dengan iringan lagu Gemu Fa Mi Re atau yang lebih dikenal Maumere.
Kabar tersebut datang dari pemilik akun Facebook Dody Kusuma hang mengunggah video puluhan demonstran Afrika-Amerika menari dengan iringan lagu tersebut sambil membawa spanduk yang mewakili aksi tersebut.
Mafindo melaporkan sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com, kabar tersebut merupakan informasi yang keliru.
Baca Juga: Sekolah di Zona Hijau Diizinkan Gelar Pembelajaran Tatap Muka, SMA dan SMP Masuk Tahap Pertama
Video yang diunggah oleh Dody Kusuma adalah video yang sudah disunting dari video aslinya. Video tersebut dengan sengaja dimanipulasi dengan menambahkan lagu Gemu Fa Mi Re untuk sebagai iringan musik yang di sela-sela aksi demonstrasi itu.
“Ternyata benar, Indonesia itu jadi barometer. Demonstrasi di USA saja pakai goyang Maumere,” tutur Dody Kusuma dalam keterangannya.
Sementara itu video asli berasal dari Twitter yang diunggah oleh @FrostyTheSkid pada 31 Mei 2020 lalu. Menurut keterangannya video tersebut merupakan situasi yang terjadi di Newaek, New Jersey, Amerika Serikat.
Baca Juga: Nadiem Makarim Sebut 6 Persen Peserta Didik di Zona Hijau Diperbolehkan Kembali Belajar Tatap Muka
Video serupa yang memperlihatkan para demonstran tengah menari juga diunggah media lokal NJ.com di kanal YouTube dengan judul 'Protesters in New Jersey dance in the streets during march' atau dapat diterjemahkan sebagai 'Para pengunjuk rasa di New Jersey menari di jalan selama perjalanan'. Video berdurasi 39 detik tersebut telah disaksikan sebanyak 29.457 kali.
Masih dalam video yang sama NJ.com memberikan keterangan yang menyebut para demonstran itu menari dengan diiringi lagu 'Cupid Shuffle' selama melakukan aksi memprotes kebrutalan yang dilakukan oleh oknum kepolisian terhadap George Floyd.
