Menurut dr. Dirga Sakti Rambe, MsC, SpPD, menjelaskan bahwa vaksin corona itu sebetulnya sudah lebih dulu menjalani uji klinis di Tiongkok dan sudah menjadi standar operasional dalam pengujian vaksin secara klinis di Indonesia sebelum disebarluaskan.
“Tidak betul kalau dianggap sebagai kelinci percobaan. Itu sudah jadi prosedur standar. Namanya kita mau menggunakan vaksin baru, tentu perlu diuji coba dulu. Dari mana pun datangnya vaksin itu kita perlu coba dulu di orang Indonesia,” kata dr. Dirga saat dihubungi detikcom, Senin, 27 Juli 2020.
Baca Juga: Segera Antisipasi, BMKG Prediksi Puncak Kemarau Akan Terjadi di Sebagian Indonesia Pada Agustus 2020
Berdasakan hasil penelusuran dan fakta-fakta di atas, dapat dipastikan jikan informasi yang membandingankan uji vaksin pada warga Indonesia dengan pemberitaan laboratorium Tiongkok yang kekurangan monyet percobaan adalah Konten yang Menyesatkan karena kedua perusahaan tersebut berbeda.
Di samping itu uji vaksin di Indonesia sudah melalui prosedur uji klinis di Tiongkok sehingga aman untuk digunakan pada manusia.***