Hoaks atau Fakta: PSBB Total dikabarkan Rencana Anies Baswedan dan KAMI Jatuhkan Presiden Jokowi

- 15 September 2020, 10:58 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) bersama Presiden RI Joko Widodo (kanan).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) bersama Presiden RI Joko Widodo (kanan). /Antara

PR BEKASI - Beredar kabar di media sosial yang menyebutkan bahwa penerapan kembali PSBB di DKI Jakarta adalah bagian dari skenario untuk mendesak Presiden Jokowi mundur.

Informasi ini disebarkan oleh salah satu pemilik akun Facebook Sidik Purnomo pada Jumat, 11 September 2020.

Namun berdasarkan hasil pemeriksaan fakta yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs Turn Back Hoax, klaim bahwa penerapan kembali PSBB di DKI Jakarta adalah bagian dari skenario untuk mendesak Presiden Jokowi mundur adalah klaim yang salah atau hoaks.

Baca Juga: Hari Pertama PSBB Belum Buahkan Hasil, Kasus Baru Covid-19 di Jakarta Masih di Atas 1.000

Sidik Purnomo menambahkan narasi dan gambar tangkapan layar, “Semua dikondisikan sesuai skenario para pengkhianat bangsa.”

Di gambar yang ia unggah, terdapat narasi:

“Kajian intelejen crime…. Anies dapat instruksi dari “KAMI” Agar lakukan PSBB total beberapa bulan agar tujuannya Rakyat DKI menjadi lumpuh secara perekonomian sehingga ketika bulan oktober 2020 besok, Indonesia masuk jurang Resesi ( 100% pasti resesi)." 

"Maka karena tidak adanya pekerjaan, pendapatan cash, dan tabungan, berakibat pada kemiskinan yang menjadi- jadi di DKI sehingga bisa memicu Demo dan penjarahan." 

"Bila itu terjadi maka KAMI dan antek kadrun lainnya akan push provokasi kepada rakyat tentang JOKOWI HARUS MUNDUR KARENA GAGAL SELAMATKAN RAKYAT. Ada misi jahat sedang dijalankan oleh wan abud, kadrun, dan KAMI bin GATOT CENDANA."

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x