PR BEKASI – Beredar sebuah video di media sosial yang memperlihatkan proses penurunan jenazah dari lantai atas sebuah apartemen di Rusia.
Dalam video berdurasi 22 detik tersebut terlihat gumpalan plastik hitam berbentuk mirip badan manusia yang sedang diturunkan tali dan terlihat dikumpulkan, lalu ditumpuk dalam sebuah truk.
Cuplikan gambar yang berasal dari pemilik akun TikTok @adrialclear itu, hingga kini telah tersebar di sejumlah jejaring media sosial serta menjadi pesan beranti yang beredera melalui aplikasi WhatsApp, termasuk pengguna di Indonesia.
Baca Juga: Banyak PK Koruptor Dikabulkan MA, KPK: Pengurangan Vonis Dapat Memperparah Korupsi di Indonesia
Peredaran video tersebut disertai dengan narasi sebagai berikut:
"di Rusia atau apartemen mati semua 200 orang krn covid. Mayta-mayat diturunkan dgn kstrol, direnteng 10 mayat sekali turun. Ngeri".
Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan fakta yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs Kantor Berita Antara, klaim bahwa 200 orang di apartemen Rusia meninggal karena Covid-19 adalah salah atau hoaks.
Baca Juga: Diduga Cari Perhatian Dunia Internasional, KKSB di Papua Tembak TNI dan Warga Sipil hingga Tewas
Berdasarkan hasil penelusuran, gumpalan yang dibalut plastik hitam dan mirip dengan manusia itu bukanlah korban Covid-19 di Rusia, tapi itu adalah manekin yang merupakan properti video klip terbaru penyanyi musik rap asal Rusia, Husky.