PR BEKASI – Telah beredar informasi di media sosial yang menyebutkan mahasiswa Universitas Pelita Bangsa meninggal dunia usai melakukan unjuk rasa di Bekasi.
Selain itu, informasi tersebut juga menyertakan sebuah gambar yang menampilkan sosok mahasiswa yang tengah terbaring di ruangan medis.
Tidak hanya itu, beberapa akun melampirkan video amatir mahasiswa yang tengah terluka usai demo tolak Undang-Undang Ciptaker Omnibus Law.
Baca Juga: Ikut Demo di Banten, Pelajar Mengaku Akan Diincar, Digebukin, dan Mau Dibunuh Jika Tidak Ikut
Unggahan tersebut dilakukan akun Twitter @P3rmatasari_, akun Instagram @makcomback, dan sebuah akun FaceBook pada 7 Oktober 2020, .
Adapun narasi yang dituliskan berupa:
"MAHASISWA PELITA BANGSA MENINGGAL DIPUKUL POLISI SAAT DEMO"
Baca Juga: Fitri Salhuteru: Dalam Memimpin Perusahaan Saya Tidak Berpegang pada UU, Melainkan Hati Nurani
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari dari Jabar Saber Hoaks, pada 9 Oktober 2020, klaim bahwa mahasiswa Pelita Bangsa meninggal dipukul polisi saat demo adalah klaim yang keliru.