Cek Fakta: Benarkah di Suriah, Pria Akan Dihukum Mati Jika Beragama Kristen?

- 23 Oktober 2020, 13:22 WIB
Tangkapan layar seorang pria yang akan dihukum mati dengan cara digantung.
Tangkapan layar seorang pria yang akan dihukum mati dengan cara digantung. /Facebook Chauhan Sahab

PR BEKASI - Baru-baru ini beredar kabar di media sosial yang mengejutkan masyarakat Indonesia, karena disebutkan bahwa di Suriah pria akan dihukum mati jika beragama kristen.

Informasi ini disebarkan oleh salah satu pemilik akun Facebook Chauhan Sahab pada Minggu, 18 Oktober 2020.

Namun berdasarkan hasil pemeriksaan fakta yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs Turn Back Hoax, klaim bahwa di Suriah pria akan dihukum mati jika beragama kristen adalah klaim yang salah atau hoaks.

Mari kita simak penjelasannya mengapa klaim tersebut adalah hoaks.

Baca Juga: Perkuat Kelompok Rentan dan Disabilitas, Kemensos Luncurkan Proyek I AM SAFE 

Terlihat dalam akun FB Chauhan Sahab, beliau mengunggah foto seorang lelaki yang hendak dihukum mati dengan digantung, dengan narasi:

He was sentenced to death in Syria because of his faith in Christ. Reports say he was smiling as on his way to be hung because of his extreme faith in God.”

Terjemahan:

Dia dihukum mati di Syria karena kepercayaan dia terhadap Kristus. Laporan mengatakan bahwa dia tersenyum sebelum digantung karena kepercayaan ekstrim-nya terhadap Tuhan.”

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x