Tenang! Lansia dan Disabilitas Tidak Perlu ke PT Pos atau Bank Himbara, Cukup Lakukan Hal Ini

- 8 Januari 2021, 21:54 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi Balai Rehabilitasi Sosial Pangudi Luhur di Kompleks Departemen Sosial, Jalan Joyo Martono, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jumat.
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi Balai Rehabilitasi Sosial Pangudi Luhur di Kompleks Departemen Sosial, Jalan Joyo Martono, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jumat. /ANTARA/Pradita Kurniawan Syah/ANTARA

PR BEKASI – Pemerintah terus mengucurkan bantuan sosial tunai (BST) selama beberapa bulan terakhir melalui PT Pos atau Himpunan Bank Negara (Himbara) kepada para keluarga penerima manfaat (KPM).

Untuk BST 2021, Kementerian Sosial (Kemensos) RI telah memperbaiki skema distribusi BST untuk memastikan bantuan diterima utuh sesuai instruksi Presiden Joko Widodo.

Dilaporkan, kini Kemensos meminta foto penerima bantuan sebagai bukti laporan.

Baca Juga: Risau RS Rujukan Covid-19 Tak Bisa Tampung Pasien Lagi, Wagub DKI Ingatkan Warga tentang Prokes 

"Kita evaluasi, laporan dari bank dan kantor pos berupa sidik jari, tanda tangan, dan foto penerima bantuan, kalau dulu tidak ada fotonya," kata Menteri Sosial Tri Rismaharini seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Jumat, 8 Januari 2021.

Tri Rismaharini mengaku penyaluran bantuan tunai tahun ini langsung diterima lewat PT Pos Indonesia serta Himbara kepada sedikitnya 10 juta penerima melalui akses data kependudukan.

"Pencairan sudah mulai sejak 4 Januari kemarin. PT Pos door to door yang Himbara saya minta lansia, sakit, dan disabilitas itu door to door juga, bank mungkin kesulitan tapi kemarin kami sudah komunikasi dengan Kementerian BUMN, akan diserahkan ke PT Pos dari bank," katanya.

Perbaikan skema itu, kata dia, juga bertujuan untuk mengawal penerima bantuan agar benar-benar mampu keluar dari status kemiskinan.

Baca Juga: Ceritakan Perjalanannya Isolasi Mandiri Ketika Positif Covid-19, Irfan Hakim: Gue Bingung, Gue Kesal 

"Kemiskinan ada tiga kategori, hampir, miskin, dan sangat miskin. Yang terakhir ini akan kita angkat, berat memang tapi kita akan lakukan secara bertahap melalui program pemberdayaan," ucapnya.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x