Akibat Pasokan Langka, Harga Cabai Rawit Merah Hingga Ikan di Pasar Tradisional Melonjak Naik

- 2 Februari 2021, 18:08 WIB
Ilustrasi pedagang cabai rawit di pasar tradisional.
Ilustrasi pedagang cabai rawit di pasar tradisional. /PMJ News

PR BEKASI - Warga Indonesia tengah dihadapkan kembali dengan kenaikan sejumlah komoditas bahan pangan.

Meskipun tidak seluruh komoditas mengalami kenaikan harga yang signifikan. Akan tetapi, hal tersebut cukup dinilai berpengaruh.

Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) menjelaskan bahwa harga cabai rawit merah naik (masih mahal) di kisaran Rp85.000 hingga Rp90.000 per kilogram (Kg).

Sementara itu, untuk harga komoditas pangan lainnya dinilai masih relatif normal.

Baca Juga: Joe Biden Janjikan Sanksi Berat ke Myanmar yang Lakukan Kudeta, Tiga Kemungkinan Ini Bisa Berlaku 

“Yang masih bertahan tinggi cabai rawit merah, masih pedas di angka Rp85.000-90.000 per kilogram. Komoditas lain masih relatif normal stoknya ada seperti daging ayam, telur masih relatif normal,” kata Ketua Umum IKAPPI, Abdullah Mansuri, kepada wartawan, di Jakarta, dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News pada Selasa, 2 Februari 2021.

Adapun kenaikan harga itu disebabkan beberapa faktor, antara lain karena pasokan dari petani yang minim.

Alasannya, para petani tidak memproduksi atau tidak menanam cabai rawit merah karena mereka takut gagal panen untuk menghindari harga jatuh.

Selain harga komoditas cabai rawit, harga ikan juga mengalami kenaikan.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x