Tiongkok Musnahkan Uang Tunai yang Diduga Terpapar Virus Corona

- 17 Februari 2020, 20:34 WIB
KURS YUAN, mata uang Tiongkok, menukik tajam ke level terendah dalam empat bulan terakhir.*
KURS YUAN, mata uang Tiongkok, menukik tajam ke level terendah dalam empat bulan terakhir.* /REUTERS/

PIKIRAN RAKYAT – Virus Corona yang pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Tiongkok pada Selasa, 31 Desember 2019 silam masih menjangkit setidaknya 26 negara di dunia hingga saat ini.

Seperti diberitakan sebelumnya oleh Pikiran-Rakyat.com sejumlah negara di dunia telah mulai melakukan evakuasinya dari Wuhan, Tiongkok tak terkecuali Indonesia.

Hingga per hari Minggu, 16 Februari 2020 silam virus corona setidaknya telah menewaskan 1.670 orang dan 70.000 orang terinfeksi dari seluruh dunia.

Baca Juga: Lakukan Pemeriksaan ke Tiga Penginapan Turis Tiongkok, Dinkes Provinsi Bali: Tidak di Temukan Tanda Adanya Virus Corona

Laporan terbaru yang dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari Business Insider Bank Sentral Tiongkok akan memusnahkan uang tunai yang dikumpulkan dari daerah-daerah dengan paparan tinggi virus corona.

Uang tunai tersebut dihancurkan berasal dari sejumlah fasilitas dan transportasi umum seperti rumah sakit, bus dan pasar untuk mencegah penularan virus corona lebih luas.

Dalam laporan tersebut, pemusnahan uang tunai ini dinilai tidak akan mempengaruhi jumlah uang yang sedang beredar di negeri tirai bambu itu.

Baca Juga: Akibat Hujan Deras, Terjadi Banjir di Beberapa Titik di Bandung

Seorang Wakil Kepala di sebuah bank Guangzou yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa sementara para nasabah akan selalu ditanya dari mana asal uang yang akan diserahkan atau disetorkan ke bank.

"Akan sulit bagi tindakan seperti itu untuk sepenuhnya efektif." ujarnya.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Business Insider


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x