Sebagai perbandingan, turis Tiongkok ke Singapura dapat mencapai enam juta orang, dan begitu pula yang dialami oleh Jepang.
Baca Juga: Terungkap, Kenapa Kita Jarang Melihat Kunang-kunang
Meski angka turisme Tiongkok ke Indonesia tergolong kecil, hilangnya sejumlah turis tersebut mengakibatkan kerugian besar bagi Indonesia.
“Itu saja kita sudah ribut padahal dampak turis ini kepada pekerjaan kecil itu luar biasa, spending turis paling besar per kepala itu China sekarang, Amerika kalah,” tutur Luhut.
Demi menangani situasi itu, pemerintah telah mempersiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi kerugian itu dengan cara membuat paket-paket wisata.
Baca Juga: Mengenal Visa Schengen yang Berlaku Untuk 26 Negara di Eropa
Sektor pariwisata merupakan salah satu kontributor utama dalam perekonomian nasional.
Presiden Jokowi menargetkan bahwa turis asal Tiongkok dapat mencapai angka 10 juta orang di masa mendatang.
Seperti sebelumnya diberitakan pada pikiranrakyat-bekasi.com, salah satu daerah di Indonesia yang sangat bergantung pada turisme adalah Bali.
Baca Juga: Kasus ke 90 Virus Corona di Singapura: Wanita Berusia 75 Tahun Tanpa Riwayat Perjalanan ke Tiongkok