Perry juga menjelaskan cadangan devisa pada akhir Februari mengalami penurunan, hal ini lantaran sebagian cadangan devisa tersebut untuk membayar utang pemerintah yang telah jatuh tempo.
Baca Juga: Betah di Rumah Lawan Corona, Tips ala Petugas NASA untuk Bertahan selama Karantina
“Cadangan devisa kalau akhir Februari ini USD 130,4 miliar, akhir kemarin turun menjadi USD 121 miliar, ini kenapa turun, karena sekitar USD 2 miliar untuk Bulan Maret ini ada utang pemerintah yang jatuh tempo atas nama pemerintah kita gunakan cadangan devisa,” imbuhnya. ***