Network
/photo/2020/04/17/486659454.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan stok besar secara nasional menjelang Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2020 dipastikan aman dan tidak mempengaruhi inflasi nasional.
Hal itu lantaran saat ini di seluruh sentra produksi beras memasuki musim panen raya sehingga Agus memprediski akan ada tambangan produksi pada Maret hingga Agustus 2020 sebesar 19,8 juta ton.
Dengan demikian, menurutnya kebutuhan besar diperkirakan sebesar kurang lebih 2,5 juta ton per bulan.
“Secara nasional, stok beras saya pastikan cukup untuk kebutuhan masyarakat menjelang puasa dan Idul Fitri 1441 H bahkan sampai panen mendatang,” kata Agus dalam keteragan resmi usai mengunjungi Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) Jakarta Timur pada Kamis, 16 April 2020.
Baca Juga: Terombang-ambing di Tengah Laut, Puluhan Warga Rohingya Tewas di Atas Perahu
Dilansir dari situs resmi Kementerian Perdagangan oleh Pikiranrakyat-bekasi.com, menurut Agus, jumlah produksi tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di tengah kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) melawan virus corona di DKI Jakarta dan beberapa wilayah lainnya.
Sementara itu, menurutnya, stok beras nasional untuk menghadapi puasa dan lebaran saat ini tersedia sebanyak 3,38 juta ton.
Beras di Perum Bulog tersedia stoknya sebesar 1,42 juta ton, di penggilingan 1,2 juta ton, di pedagang 728 ribu ton, di PIBC 28,431 ton, dan stok di Lumbung Pangan Masyarakat binaan BKP sebesar 2.939 ton.
Selain itu menurut Agus, secara nasional, harga beras medium rata-rata sebesar Rp 10.000 per kilogram, stabil dibandingkan minggu lalu, dan naik 1,89 persen dibandingkan bulan lalu.
