Network
PIKIRAN RAKYAT – Harga minyak dunia kembali memasuki babak baru selama pandemi Virus Corona atau COVID-19 yang masih melanda negara mayoritas dunia.
Seperti diberitakan sebelumnya oleh pikiranrakyat-bekasi.com harga minyak dunia pada beberapa bulan lalu sempat alami penurunan harga yang telah mencapai rekor sepanjang sejarahnya.
Harga minyak dunia sempat mengalami penurunan hingga dibawah 0 dollar AS per barel dikarenakan turunya permintaan dunia akibat pembatasan sosial.
Baca Juga: KABAR BAIK, Pasien Sembuh di Kota Bekasi Jadi 235 Orang, Tersisa 16 yang Masih Jalani Perawatan
Selain itu, turunnya harga minyak dunia beberapa bulan waktu disebabkan terbatasnya tempat kapasitas penyimpanan sedangkan pada waktu yang bersamaan proses produksi terus berjalan.
Berdasarkan laporan terbaru yang dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara harga minyak dunia mulai menunjukan tren kenaikannya.
Pada akhir perdagangan Rabu, 20 Mei 2020 waktu Amerika Serikat atau Kamis, 22 Mei 2020 WIB minyak mentah berjangka jenis Brent untuk pengiriman Bulan Juni naik 1,10 dollar AS atau 0,32 persen dan menetap di level 35,75 dollar AS per barel.
Baca Juga: Suara Dentuman Misterius di Bandung Buat Warga Bingung, BMKG Sebut Ada Tiga Kemungkinan
Begitu juga dengan minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI), untuk pengiriman Bulan Juli turut naik 1,53 dollar AS atau 4,8 persen dan menetap pada level 33,49 dollar AS per barel.
Naiknya harga minyak dunia tersebut lantaran adanya pemangkasan produksi yang dilakukan oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak atau yang lebih dikenal dengan Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC).
