3. Lakukan deposit
Langkah selanjutnya adalah berinvestasi di staking yang kamu pilih, bisa berupa pertukaran crypto atau melalui platform DeFi. Contoh platform yang bisa digunakan adalah Triv, Tokocrypto, Indodax dan lain-lain. Pastikan platform tersebut disahkan oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) atau Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Cara melakukan deposit sangatlah mudah. Kamu menentukan jumlah aset yang memenuhi ketentuan platform yang dipilih, dan menentukan waktu staking. Nantinya, bunga yang akan kamu peroleh akan muncul, dan kamu memilih untuk mulai berinvestasi.
4. Pilih cara kerja staking
Saat melakukan staking, kamu dapat memilih jenis staking yang akan digunakan. Kamu juga dapat menggunakannya secara bergantian, jika ingin membandingkan setiap model. Ada empat jenis opsi crypto staking, yaitu solo staking, Exchange staking, soft staking, dan platform staking DeFi.
1. Apa itu solo staking
Solo staking dikenal sebagai teknik staking yang kuat karena dilakukan sendiri. Kamu dapat melakukan crypto staking dengan dompet crypto sendiri. Caranya kamu hanya perlu mengunci aset kripto dalam jangka waktu tertentu.
2. Apa itu staking exchange