Network
PR BEKASI – Harga minyak dunia masih menunjukan tren kenaikannya hingga saat ini.
Dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) misalnya untuk pengiriman Bulan Juli naik 91 sen ke level 39,75 dollar AS per barel di New York Mercantile Exchange pada akhir perdagangan Jumat, 19 Juni 2020 waku setempat atau Sabtu, 20 Juni WIB pagi.
Begitu juga dengan minyak mentah jenis Brent yang turut mengalami kenaikan 68 sen ke level 42,19 dollar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Baca Juga: Turuti Permintaan sang Ayah, Pria India Nikahi Patung Kayu Layaknya Seperti Pernikahan Normal
Berdasarkan laporan yang dirilis dari Antara, kenaikan harga minyak dunia yang kembali terjadi pada hari ini dampak dari lanjutan pemangkasan produksi oleh Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC).
Disisi lain, kenaikan harga minyak dunia yang tengah terjadi saat ini masih dibayangi kekhawatiran gelombang kedua virus corona arau Covid-19.
Di kawasan Asia, saat ini tengah terjadi ketegangan regional antara India-Tiongkok dan Korea Selatan-Korea Utara yang berpotensi mempengaruhi harga minyak.
Baca Juga: Diguncang Isu Pergeseran Ideologi, Jokowi Sebut RUU HIP Sepenuhnya Inisiatif DPR
Sementara itu sebelumnya, OPEC juga telah menekan Irak dan Kazakhstan untuk turut mematuhi pemangkasan produkinya.
Harga minyak mentah mengikuti aset lainnya lebih rendah, mundur dari tertinggi sesi setelah Presiden Federal Reserve (Fed) Boston Eric Rosengren mengatakan lebih banyak dukungan fiskal dan moneter untuk ekonomi Amerika Serikat (AS).
