Luhut Binsar Pandjaitan Ungkap Komentar IMF Soal Rasio Utang Akan Naik 38 Persen

- 29 Juni 2020, 07:41 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan
Luhut Binsar Pandjaitan /dok

PR BEKASI - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan komentar International Moneter Fund (IMF) soal rasio utang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang akan mencapai sekitar 38 persen pada 2023 nanti.

Dalam webinar bertajuk 'Tantangan Investasi dan Dunia usaha, serta Dinamika Ketenagakerjaan di Masa Pandemi Covid-19, Kebijakan dan Strategi' Minggu, 28 Juni 2020 malam, Luhut mengatakan pemerintah sendiri punya ketentuan untuk membatasi rasio utang terhadap PDB sebesar 60 persen sesuai dengan Undang-Undang Keuangan Negara.

"Kemarin dengan IMF dikomentari bahwa kita masih sangat, hmm, tidak terlalu seperti negara lain yang terlalu generous (murah hati). Karena kita melihat Covid-19 ini apa betul bisa selesai tahun ini? Kalau tidak kita harus ada contigency (cadangan). Jadi kita siapkan semua dengan baik sekali," ujarnya seperti dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara.

Baca Juga: Hasil Survey Sebut Elektabilitas PDIP Masih Tinggi dari Partai Lain: Masih Kokoh Berada di Puncak

Luhut menjelaskan selama ini rasio utang terhadap PDB Indonesia dipertahankan di bawah 30 persen.

Namun, akibat pandemi Covid-19 dengan terpaksa rasio utang harus dinaikkan dalam beberapa waktu ke depan.

Demikian pula defisit terhadap PDB yang biasanya dipertahankan di bawah 3 persen diperkirakan naik menjadi hingga 6,3 persen pada tahun ini.

Baca Juga: Masuk Musim Kemarau, BMKG Masih Berikan Status Waspada pada Sejumlah Wilayah Jawa Barat

Menurut Luhut, hal itu perlu dilakukan sebagai upaya pemerintah melakukan pemulihan ekonomi sebagai imbas dari dampak sosial ekonomi yang ditimbulkan pandemi virus corona atau Covid-19 tahun 2020.

"Tapi pada 2023 kita coba akan bawa lagi ke 2,7 persen. Jadi defisitnya bisa kembali di bawah 3 persen pada 2023," tuturnya.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x