IMF Tekankan Pentingnya Partisipasi Swasta dalam Pengurangan Utang Internasional

- 30 Juni 2020, 11:48 WIB
DOLLAR Amerika Serikat.*
DOLLAR Amerika Serikat.* /REUTERS/

PR BEKASI – Covid-19 atau virus corona hingga saat ini masih melanda hampir seluruh wilayah dunia.

Virus yang diduga pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Tiongkok pada Desember 2019 ini telah menganggu kehidupan manusia hampir diseluruh sektor, khususnya ekonomi.

Ekonomi merupakan sektor yang paling terpukul adanya virus corona yang telah berubah status menjadi pandemi ini.

Baca Juga: Mengakhiri Perdagangan di Bulan Juni, IHSG dan Nilai Tukar Rupiah Dibuka Menguat

Hal ini dikarenakan mayoritas negara dunia harus menjalani karantina wilayah atau lockdown untuk menekan jumlah kasus virus corona tersebut.

Berdasarkan laporan terbaru yang dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara International Moneter Fund (IMF) mengatakan pentingnya partisipasi sektor swasta guna memastikan keberhasilan inisiatif pengurangan utang yang diluncurkan oleh 20 negara ekonomi utama atau yang lebih dikenal dengan G20.

Dalam laporannya, Kepala Ekonom IMF Gita Gopinath mengatakan tawaran G20 menangguhkan pembayaran debt service atau bunga dan pokok utang untuk periode tertentu utang bilateral resmi oleh negara-negara termiskin kemungkinan akan perlu diperpanjang setelah akhir tahun.

Baca Juga: Cek Fakta: Banser NU Dikabarkan Kepung Kantor PDI Perjuangan untuk Lakukan Protes terhadap RUU HIP

“Kami benar-benar ingin sektor swasta juga terlibat,” ujarnya seperti dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara.

Sementara itu, Bank Dunia memperkirakan inisiatif penangguhan pembayaran utang (DSSI) yang disetujui oleh para anggota G20 dan kreditor resmi Klub Paris pada April dapat membebaskan 12 miliar dollar AS bagi negara-negara yang akan dihabiskan untuk memerangi virus corona.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x