PMI Industri Manufaktur Indonesia Unggul Dibanding Negara ASEAN Lainnya, Menperin: Ini Kabar Gembira

- 2 September 2020, 07:57 WIB
Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita.
Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita. /ANTARA/

PR BEKASI - Sektor industri manufaktur di Indonesia saat ini terlihat mulai membaik di tengah tekanan dampak pandemi Covid-19.

Terlihat dari Purchasing Managers Indeks (PMI) Manufaktur Indonesia pada Agustus 2020, berada pada level 50,8, artinya sedang ekspansif melewati ambang netral di 50,0.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, hal tersebut merupakan kabar gembira. Ia menyebut, capaian itu merupakan salah satu indikator perekonomian Indonesia mulai merangkak naik.

Baca Juga: Berlaku Mulai 7 September, Malaysia Larang Tiga Negara Ini ke Negaranya demi Tekan Kasus Covid-19

"Ini merupakan kabar gembira, karena artinya salah satu indikator perekonomian kita mulai merangkak naik. Capaian ini harus kita jaga dan terus ditingkatkan dengan tetap fokus dan kerja keras dalam upaya pemulihan ekonomi nasional," katanya, di Jakarta, Selasa 1 September 2020, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Menperin memandang peningkatan level PMI Manufaktur Indonesia juga didorong oleh implementasi adaptasi kebiasaan baru yang secara bertahap meningkatkan kegiatan operasional sektor industri.

"Semenjak Indonesia masuk ke dalam fase transisi, yaitu adaptasi kebiasaan baru, angka PMI kita terus mengalami peningkatan dari 39,1 di bulan Juni, kemudian 46,9 di Juli dan 50,8 di Agustus," katanya.

Baca Juga: Disebut Ucapkan Kata-kata Tak Pantas, Adik Vicky Prasetyo Akan Laporkan Balik Angel Lelga

Agus tegaskan aktivitas sektor industri tetap perhatikan penerapan protokol kesehatan dengan ketat.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x