PR BEKASI - Pandemi Covid-19 telah membawa sejumlah perubahan dalam tatanan kehidupan sosial di tengah masyarakat Indonesia.
Hal itu dilihat dari sejumlah kegiatan masyarakat yang telah mengadopsi, melibatkan, dan melakukan transformasi digital dalam kehidupan sehari-hari.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyebutkan bahwa kemunculan pandemi Covid-19 telah membawa masyarakat ke kehidupan era digital.
“Era digital dengan Industri 4.0 itu memberikan disrupsi. Disrupsi karena digital dan kita juga tidak menduga bahwa tahun ini kita juga terkena disrupsi pandemi Covid-19,” kata Sri Mulyani di Jakarta, Rabu, 14 Oktober 2020, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.
Baca Juga: Link Live Streaming dan Prediksi Timnas U-19 vs Makedonia Utara, Laga Terakhir Witan Sulaeman
Padahal, menurut Sri Mulyani, sebelum terjadi pandemi Covid-19, digitalisasi merupakan tantangan yang sangat susah untuk dapat diaplikasikan oleh masyarakat.
Contohnya, di Kementerian Keuangan (Kemenkeu), sebenarnya sudah mulai menerapkan transformasi digital sejak sebelum ada pandemi, namun masih dalam tahap permulaan.
Transformasi yang dilakukan oleh Kemenkeu antara lain adalah membuat keseluruhan dokumen dalam bentuk digital, naskah dinas digital, tanda tangan digital hingga menerapkan flexible working hour.
“Itu masih dalam tahap permulaan dan percobaan, lalu tiba-tiba kita dihadapkan oleh Covid-19 yang memaksa kita untuk tidak masuk kantor, namun kita harus tetap bekerja,” ujar Sri Mulyani.