Targetkan Indonesia Jadi Pemain Andal Industri Halal, Kemenperin Dorong Sektor Manufaktur

- 25 Oktober 2020, 22:00 WIB
 Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. /ANTARA/Biro Humas Kementerian Perindustrian/

PR BEKASI – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong sektor manufaktur, untuk turut berkontribusi mewujudkan Indonesia yang mampu bersaing di industri halal, hingga skala global.

Hal itu adalah karena pemerintah berupaya menangkap secara optimal potensi pasar industri halal yang sangat besar, dan jumlahnya diperkirakan akan terus tumbuh.

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu, 25 Oktober 2020.

Baca Juga: Beberapa Bioskop Telah Dibuka, PDIB Minta Gugus Tugas Covid-19 Pantau Protokol Kesehatannya

"Berdasarkan data dari The State of The Global Islamic Economy (GIE) pada 2019/2020, besaran pengeluaran makanan dan gaya hidup halal umat Islam di dunia mencapai 2.2 triliun dolar AS (Rp 32.323 triliun) pada tahun 2018," tuturnya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

"Dan diperkirakan akan terus tumbuh mencapai 3.2 triliun dolar AS (Rp46.883 triliun) di tahun 2024," ujar Agus Gumiwang Kartasasmita menambahkan.

Salah satu faktor yang memengaruhi pertumbuhan tersebut, adalah peningkatan jumlah penduduk muslim di dunia yang mencapai 1.84 miliar orang. Jumlah itu diperkirakan meningkat dan mencapai 27.5 persen, dari total populasi pada 2030.

Baca Juga: Pilkada di Tengah Pandemi Covid-19 Harus Diawasi, IDE Center: Berpotensi Akan Terjadi Konflik

Tentunya, peningkatan populasi ini akan meningkatkan permintaan terhadap produk dan jasa halah secara signifikan.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x