Perdagangan Dunia Merosot Karena Covid-19, Fahri Hamzah: Jokowi Harusnya Menoleh ke Laut

- 26 Oktober 2020, 20:38 WIB
Fahri Hamzah.
Fahri Hamzah. /YouTube Bamsoet Channel

PR BEKASI – Mengenai kredit macet yang terjadi pada Bank Swasta dan Bank Pemerintah, kali ini Ketua Majelis Permusyawatan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo menanyakan hal tersebut kepada Politikus Fahri Hamzah.

Dalam unggahan di Kanal YouTube Bamsoet Channel pada Minggu, 25 Oktober 2020, Fahri Hamzah mengatakan bahwa momentum Covid-19 harus dimanfaatkan dengan baik oleh Bank.

Menurutnya, tidak ada negara-negara di Dunia yang pemerintahnya mampu bertahan dengan pertumbuhan ekonomi -5,3.

Kemudian Bambang Soesatyo menanyakan langkah-langkah seperti apa yang harus dilakukan agar mampu ditangani dengan baik situasi ini.

Baca Juga: Umumkan Kepulangan dalam Waktu Dekat, Rizieq Shihab: Kembali Berjuang Bersama Umat demi Indonesia 

Menurut Fahri Hamzah, penerapan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 yang diteriakkan untuk rakyat seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, tetapi tidak merubah protokol (kesadaran) dari Pemerintah. Pemerintah harus merubah kabinet menjadi kabinet krisis.

“Ini adalah kabinet perang, kabinet krisis yang tidak saja harus merombak mindset kabinetnya tetapi mindset rakyat terhadap persoalan ini. Karena itulah kemudian langkah-langkah ekonomi bisa dibuat tidak relevan,” ucap Fahri Hamzah, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Senin, 26 Oktober 2020.

Menanggapi pertumbuhan ekonomi yang bertahan di -5,3, Fahri Hamzah mengungkapkan bahwa itu karena adanya Covid-19. Alasan itulah yang seharusnya dipakai lebih lebar lagi untuk menggerakkan rakyat dan menghidupkan desa.

Bambang memotong pembicaraan Fahri dengan mengatakan bahwa kebijakan Presiden sudah mengarah ke hal itu seperti adanya stimulus, bantuan secara langsung, hingga tunai dan lain sebagainya dalam rangka menyangga jangan sampai daya beli masyarakat menurun.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x