PR BEKASI - Thalita Latief mengaku mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya, Dennis Lyla, bahkan kejadian itu pun disaksikan langsung oleh sang anak.
Oleh karena itu, Thalita Latief pun mantap mengajukan gugatan cerai untuk menuntut keadilan dan hak-haknya sebagai seorang istri.
"Iya, KDRT, fisik, saya bicara fakta. KDRT-nya saya dilempar pakai hand phone ke muka saya, bibir saya berdarah sampai dagu, gigi veneer saya patah dua di bagian depan," kata Thalita Latief, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Hitz Infotainment, Selasa, 6 April 2021.
Tak hanya dilempar ponsel, Dennis Lyla juga pernah membenturkan kepalanya ke dahi Thalita Latief hingga berdarah.
Baca Juga: Siap Maafkan Kader Demokrat yang Ikut KLB, AHY: Meski Memaafkan, Tapi Tak Bisa Begitu Saja Dilupakan
Mirisnya lagi, putra semata wayangnya juga turut menyaksikan kejadian tersebut, karena pada saat itu anaknya tengah berada dalam pangkuan Thalita Latief.
"Jidat saya dijedotin sama kepalanya dia sampai berdarah, sampai benjol. Anak saya lagi dipangku pas dia lakukan itu. Dia masih mau bilang gak ada KDRT fisik, harus tunggu saya ngomong begini dulu baru dia mau ngaku," tutur Thalita Latief.
Lebih lanjut, Thalita Latief menuturkan bahwa KDRT yang dialaminya sudah berlangsung dari 2016 silam.
"Itu kejadian sudah dari 2016. Tidak berkala, tapi saya mengalami perlakuan yang tidak seharusnya itu beberapa kali," kata Thalita Latief.
Saat disinggung terkait pemicu KDRT tersebut, Thalita Latief mengungkapkan bahwa Dennis Lyla memiliki sikap yang sangat temperamen, bahkan jika terjadi masalah kecil.
Itu sebabnya, kini dia tidak mampu lagi menutupi perbuatan suaminya yang sudah sangat keterlaluan padanya, dan ingin menuntut keadilan.
"Saya sudah nahan bertahun-tahun itu benar, masa saya harus nahan lagi, ngasih orang pembuat dosa ini bisa bernapas lega, sedangkan saya terengap-engap. Keadilan aja sih, lagi pula kapan saya pernah cari-cari perhatian," tutur Thalita Latief.
Thalita Latief pun mengungkapkan bahwa dia sudah lama tidak dinafkahi lagi oleh suaminya, dan harus banting tulang sendiri untuk menghidupi dirinya dan juga anaknya.
"Saya kerja, jadi ibu dan istri yang baik, banting tulang buat anak saya. Wong saya yang kerja untuk menghidupi anak saya. Dia enggak ada nafkah, lebih dari tiga tahun. Saya tidak pernah mendapat gaji sebagai seorang istri, tidak pernah," ujar Thalita Latief.
"Dia kasih untuk anak saya uang susu, popok, sudah. Kalau saya sih gak perlu ngomong macam-macam, saya bicara fakta," sambungnya.
Terkait kondisi sang anak yang menyaksikan langsung kekerasan yang dialaminya, Thalita Latief mengungkapkan bahwa kini sang anak lah yang selalu menyemangati dan memintanya untuk tak bersedih lagi.
"Dia semangatin saya, semangat ya bunda, bunda jangan sedih lagi, jangan takut," ujar Thalita Latief.
Thalita Latief juga mengungkapkan bahwa anaknya sempat kebingungan dan takut pada ayahnya ketika melihat KDRT tersebut.
"Orang di depan matanya dia, saya lagi mangku dia di dalam mobil. Enggak nangis, dia bingung lihatnya, dia pelukin saya, dia juga takut sama ayahnya," kata Thalita Latief.
Meski demikian, Thalita Latief mengaku tak pernah menjelek-jelekkan Dennis Lyla dihadapan anaknya, dan tetap meminta anaknya untuk menghormati ayahnya.
"Tapi sebagai ibu, saya tidak pernah menjelekkan ayahnya pada anak saya. Saya bilang, apa pun buruknya dia, dia tetap ayah kamu. Kamu harus respect sama dia. Sakit saya bicara seperti itu, saya yang ibunya diinjak-injak harga dirinya, tapi dia happy-happy sama orang lain, yang susahnya saya," tutur Thalita Latief.***