PR BEKASI – Bagi Anda yang sudah menonton film Garapan Marvel Studios, Doctor Strange (2016) pasti sudah tidak asing dengan karakter ‘Ancient One’ guru sihir dari Doctor Stranger.
Namun, mungkin sebagian dari Anda kecewa dengan pemeran Ancient One yang dikisahkan sebagai penyihir tua yang tinggal di sebuah tempat bernama ‘Kamar Taj’ di Nepal ternyata diperankan oleh seorang wanita berkulit putih alih-alih memakai aktor atau artis berdarah Asia.
Dalam komiknya sendiri pun Ancient One lahir di Himalayan dan memiliki nama asli Yao.
Keputusan tersebut pun sempat membuat pihak Marvel Studios dikritik oleh berbagai kalangan serta dituding sebagai whitewashing.
Baca Juga: Film Shang Chi Garapan Marvel Kemungkinan Tak Disetujui Tayang Di China, Ada Apa?
Rupanya baru-baru ini pimpinan Marvel Studios Kevin Feige mengakui pemilihan Tilda Swinton sebagai The Ancient One dalam Doctor Strange merupakan sebuah kesalahan.
Ia mengatakan kontroversi yang terjadi kala itu akibat menjadikan Tilda Swinton, perempuan kulit putih sebagai guru seni sihir asal Himalaya, merupakan alarm bagi mereka.
"Kami saat itu merasa pintar dan sangat mutakhir dengan tidak melakukan hal klise seperti pria Asia yang keriput, tua, dan bijak," kata Kevin Feige seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Deadline pada Sabtu, 22 Mei 2021.
"Kemudian tunggu sebentar, apakah ada cara untuk mengetahuinya? Apakah ada cara lain agar tidak jatuh dalam klise dan memiliki artis Asia? Jawabannya iya," katanya, melanjutkan.
Tudingan mengenai whitewashing terhadap karakter-karakternya membuat Marvel menyatakan dukungan kebebasan kreatif, termasuk dalam casting.
Pada 2016, Marvel Studios mengatakan selalu memiliki catatan keberagaman dalam menyeleksi karakter filmnya dan tak mau terikat dengan stereotip dalam menghidupkan semestanya.
"Kami sangat bangga bekerja sama dengan Tilda Swinton menggambarkan karakter unik dan kompleks tersebut bersama para pemain lainnya," kata Marvel Studios lima tahun lalu.
Terpisah, Tilda Swinton juga pernah menyatakan dirinya dipilih menjadi The Ancient One untuk menghindari stereotip rasial seperti tipe Fu Manchu pada umumnya adalah laki-laki tua yang duduk di atas gunung.
Baca Juga: Pecinta Marvel Harap Bersabar, Black Widow Kembali Tunda Perilisan Filmnya
"Mereka membuat keputusan itu untuk tidak semakin menekankan stereotip rasial tersebut," kata Tilda Swinton.
Kala itu, Sutradara Scott Derrickson dan Benedict Wong membela Tilda Swinton terkait karakter tersebut. Namun, aktor-aktor serta kelompok masyarakat Asia mengkritik hal itu.
Kelanjutan dari Doctor Strange berjudul Doctor Strange in the Multiverse of Madness, saat ini dijadwalkan pada 25 Maret 2022.
Benedict Cumberbatch kembali sebagai Doctor Strange. dengan Rachel McAdams kembali sebagai Dr. Christine Palmer, seorang ahli bedah dan jalinan asmara dengan Strange.***