PR BEKASI – Nama Stephen Chow dikenal luas masyarakat Indonesia berkat peranya dalam film kungfu yang selalu dibalut dengan kocak.
Tak hanya pandai berakting, aktor Hong Kong tersebut juga sukses menggarap beberapa film fenomenal seperti Shaolin Soccer (2001) dan Kung Fu Hustle (2004).
Kung Fu Hustle sendiri hingga kini bahkan kerap diputar oleh stasiun TV Indonesia. Dalam Kung Fu Hustle, Stephen Chow memerankan pecundang yang berakhir menjadi jagoan Kungfu dengan jurus ‘Tapak Buddha’.
Jalan cerita yang menarik dipadu dengan akting dan spesial efek yang memukau membuat banyak penggemar yang berharap bahwa Kung Fu Hustle memiliki sekuel.
Angin segar hadirnya Kung Fu Hustle 2 sempat berhembus pada 2019. Ketika Stephen Chow sedang mempromosikan The New King Of Comedy, dia berencana untuk membuat Kung Fu Hustle 2 tetapi sampai sekarang rencana itu tidak pernah terwujud.
Namun sekarang harapan penggemar terhadap hadirnya Kung Fu Hustle 2 kembali menyala setelah Stephen Chow berkolaborasi dengan Tencent Video (WeTv).
Pengumuman tersebut disiarkan selama konferensi tahunan Tencent Video, yang diadakan di Shanghai untuk mengumumkan jajaran program baru perusahaan.
Di bawah kerjasama tersebut, Stephen Chow akan memproduksi beberapa film online di Tencent Video sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Asia One pada Minggu, 13 Juni 2021.
Baca Juga: Sinopsis Kung Fu Hustle, Aksi Kocak Stephen Chow Tayang Malam Ini di Bioskop Trans Tv
Meski demikian, tidak ada rincian lebih lanjut, seperti tanggal rilis yang direncanakan atau alur cerita, yang diberikan. Begitupun dengan rencana Kung Fu Hustle 2 yang ia sempat singgung pada tahun 2019.
Pada konferensi itu Stephen Chow hanya mengatakan bahwa dia telah menantikan kolaborasi tersebut dan berharap dapat membawa lebih banyak karya bagus ke publik lapor South China Morning Post.
Dalam beberapa tahun terakhir Stephen Chow telah menggarap beberapa film diantaranya Journey to the West: The Demons Strike Back (2017) dan The New King of Comedy (2019).
Namun keduanya tidak memberikan keuntungan yang diharapkan. Bahkan karena hal tersebut membuat Stephen Chow dituntut oleh perusahaan produksi Shanghai New Culture Media karena pelanggaran kontrak.
Baca Juga: Film Fast and Furious 9: Berikut Jadwal Tayang, Para Pemain, dan Sinopsis Ceritanya
Menurut surat kabar Hong Kong Apple Daily, bintang film itu gagal memenuhi janjinya, dalam perjanjian dengan Shanghai New Culture Media pada 2017, untuk menghasilkan keuntungan setidaknya Y1.04 miliar selama 3 tahun.
Shanghai New Culture Media menggugat Chow untuk 840 juta yuan, dan kedua belah pihak telah sepakat untuk arbitrase di Hong Kong, menurut laporan Majalah Faren pada bulan Juni 2021.
Para penggemar beratnya kini sedang menunggu untuk melihat apakah pekerjaan Stephen Chow yang akan datang dengan Tencent dapat membantunya mendapatkan kembali kejayaannya termasuk mewujudkan sekuel dari film fenomenal tersebut.
The Post telah menghubungi firma hukum Chow untuk memberikan komentar.***