PR BEKASI - Publik Indonesia kembali dikejutkan oleh sebuah unggahan rekaman video amatir berisi pengakuan seorang pria yang mengungkap ibu Atta Halilintar terlilit utang sebesar Rp400 juta.
Video tersebut dibagikan ulang oleh akun Instagram @lambeh_turrah dengan mendapat atensi 11.539 tontonan.
Dalam unggahan rekaman video amatir tersebut, tampak seorang pria yang mengungkap bahwa ibu Atta Halilintar, Lenggogeni Faruk, memiliki utang sebesar Rp400 juta.
Menurut penuturan pria tersebut, ibu Atta Halilintar memiliki utang kepada seorang yang dijuluki Umi Afif.
Baca Juga: Orang Tua Atta Halilintar Ditagih Utang hingga Ratusan Juta Rupiah, Anang Hermansyah Beri Tanggapan
"Gua ingin menyampaikan pesan dari Umi Afif, sekarang beliau ada di Jerman. Beliau ingin utang ibunya Atta Halilintar 400 juta tolong dibayar," kata pria tersebut, seperti dipantau Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Kamis, 24 Juni 2021.
Adapun rincian utang dan keperluan utang yang dipinjam oleh ibu Atta Halilintar tidak dijabarkan oleh pria tersebut.
Untuk informasi, sebelumnya keluarga Halilintar juga sempat diterjang berita negatif.
Sang ibunda Gen Halilintar ditagih untuk membayar utang sebesar 40.000 Euro atau sekitar Rp700 juta.
Baca Juga: Kelakuan Atta Halilintar Setelah Menikah Dibongkar, Aurel Hermansyah: Beda Jauh Banget
Penagihan tersebut juga berawal dari seorang content creator bernama Shava Fresh dalam kanal YouTube-nya.
Shava mengaku, ibunda Atta Halilintar memiliki utang yang belum dibayar hingga saat ini kepada Umi Afif, ibu angkatnya.
Dalam rangka menagih utang tersebut, Shava Fresh mengatakan telah melakukan banyak cara seperti menghubungi asisten manajer ibu Atta Halilintar.
Akan tetapi, tidak ada balasan terkait penagihan utang tersebut.
Baca Juga: Dijuluki 'Anak Millennial', Raffi Ahmad dan Atta Halilintar Ternyata Tak Tahu Cara Transfer Uang
Oleh karena itu, Shava mengatakan bahwa dirinya membuat konten YouTube agar Atta Halilintar dan ibunya segera membayar utang tersebut.
Di sisi lain, Atta Halilintar mengaku tidak tahu-menahu soal utang yang dimiliki oleh ibundanya.
Walaupun demikian, Atta menilai orang tuanya tidak memiliki utang sehingga tidak mau percaya semudah itu tudingan yang dilayangkan.***