PR BEKASI - Presenter sekaligus desainer kondang Ivan Gunawan mengaku kaget saat mengetahui alasan sahabat, Deddy Corbuzier vakum dari YouTube dan media sosial selama dua minggu terakhir ini.
Ivan Gunawan menuturkan bahwa Deddy Corbuzier tak pernah terlihat sakit dihadapannya.
Tak hanya itu, Ivan Gunawan juga mengatakan bahwa Deddy Corbuzier tidak pernah ingin bercerita tentang kondisi kesehatannya, bahkan saat kritis akibat terpapar Covid-19.
"Dia tuh kenapa sih, gak pernah mau terlihat sakit. Setiap dia sakit gak pernah mau cerita, bahkan kemarin dia sakit parah," kata Ivan Gunawan, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari unggahan Instagram @ivan_gunawan, Selasa, 24 Agustus 2021.
Ivan Gunawan menuturkan bahwa dirinya sempat merasa aneh dan perasaannya juga tidak enak saat tiba-tiba Deddy Corbuzier memutuskan vakum dari media sosial.
Meski demikian, Ivan Gunawan bersyukur bahwa saat ini Deddy Corbuzier kembali sehat dan aktif di media sosial.
"Gue itu perasaannya gak enak mulu, bahkan aneh tahu-tahu menghilang. Tapi sekarang bersyukur banget, dia kembali sehat," kata Ivan Gunawan.
Baca Juga: Juliari Batubara Divonis Ringan karena Di-bully, dr. Tirta: Lain Kali, Kita Puji Saja 'Mantap Gan!'
Terakhir, Ivan Gunawan meminta Deddy Corbuzier untuk bercerita padanya jika terjadi sesuatu, karena setidaknya dia bisa ikut memberikan dukungan.
"Next kalau ada apa-apa, please cerita. Biar aku masih bisa setidaknya menguatkan. Love you master @mastercorbuzier," ujar Ivan Gunawan.
Sebelumnya, Deddy Corbuzier kembali muncul di media sosial dan mengungkap alasan dirinya vakum selama dua minggu terakhir.
Deddy Corbuzier mengatakan bahwa dirinya terpapar Covid-19 akibat mengurus keluarganya yang hampir semua terkena Covid-19.
Baca Juga: Sang Ayah Meninggal Dunia di Aceh, Cut Meyriska: Nanti Kita Ketemu, Tunggu Ade ya Ayahku
Kondisinya pun sempat kritis dan hampir meninggal karena terkena badai sitokin, padahal saat itu dirinya sudah dinyatakan negatif Covid-19.
"Saya sakit, kritis, hampir meninggal karena badai sitokin. Lucunya dengan keadaan sudah negatif. Yes it's Covid-19," kata Deddy Corbuzier.
"Tanpa gejala apa pun, tiba-tiba saya masuk ke dalam badai sitokin, dengan keadaan paru-paru rusak 60 persen dalam dua hari," sambungnya.
Deddy Corbuzier pun menuturkan bahwa jumlah dokter sebanyak mungkin untuk menghadapi situasi saat kritis.
Sehingga kadar oksigen darahnya tidak menurun dan akhirnya bisa selamat, meski dengan kerusakan paru yang cukup parah.
"Hebatnya, oksigen darah saya tidak turun bahkan diam di 97-99, karena pola hidup sehat saya selama ini, hingga saya bisa selamat walau dengan kerusakan paru yang parah," kata Deddy Corbuzier.***