PR BEKASI – Sinetron komedi situasi Preman Pensiun yang tayang di salah satu stasiun televisi telah memasuki sesion ke-5, sejak mulai ditayangkan pada Agustus 2015.
Namun sosok Kang Komar, seperti di dua sesion terakhir, tidak juga muncul dalam sinetron komedi yang mengambil setting tempat kota Bandung itu.
Pada Preman Pensiun sesion satu dan dua, sosok Kang Komar mampu mencuri perhatian dengan karakternya yang garang tapi lembut.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Sule, diunggah 23 September 2021, Mat Drajat yang memerankan tokoh Kang Komar menilai hal itu karena kebutuhan cerita.
Tokoh Kang Komar tidak muncul lagi setelah delapan episode pada sesion ketiga, ketika diceritakan beralih menjadi penjual kue balok.
“Artinya ketika sudah seperti itu, itu kan sebuah kebutuhan. Jadi kebutuhan, yang artinya saya juga tidak bisa ngeyel, ayo dong, main dong, masa saya nggak dimain-mainin,” katanya.
Mat Drajat mengaku sempat menunggu kemungkinan dimunculkannya kembali sosok Kang Komar, pada sesion empat dan lima.
Meski pemain sinetron yang dibesarkan di Depok itu menyadari, posisinya sama seperti wayang.
“Saya hanya sebagai wayang. Wayang itu bagaimana dalangnya. Artinya saya bisa shooting itu, kalau memang ada sebuah cerita,” katanya.
Meski tidak lagi terlibat, Mat Drajat berharap para pemain saat ini bisa menjaga keberhasilan sinetron Preman Pensiun.
Mantan preman itu mengaku sinetron Preman Pensiun telah membesarkan namanya di dunia hiburan.
Sebelumnya, selama empat belas tahun ia berjuang meniti karir, mulai dari pemain harian yang dibayar puluhan ribu.
Sampai akhirnya, Mat Drajat alias Kang Komar mendapatkan peran dengan kontrak yang jelas.***