PIKIRAN RAKYAT - Bob Dylan telah merilis lagu baru berjudul 'Murder Most Foul' yang terinspirasi dari tragedi pembunuhan John F Kennedy.
Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Sky News Selasa, 31 Maret 2020 lagu tersebut berdurasi 17 menit.
Menurut Bob Dylan sebagai penyanyi sekaligus penulis lagu tersebut yang kini berusia 78 tahun itu, mengatakan bahwa lagu tersebut direkam beberapa waktu lalu setelah selama 8 tahun vakum.
Baca Juga: Bangkit Lawan Dampak Virus Corona, Sesi I Pagi Perdagangan IHSG dan Rupiah Dibuka Menguat
Lirik 'Murder Most Foul' ini mengeksplorasi kisah pembunuhan JFK di Dallas pada tahun 1963, serta menyentuh peristiwa-peristiwa penting dekade ini seperti festival musik Woodstock.
Para pesohor dunia termasuk The Beatles, Marilyn Monroe dan Stevie Nicks juga masuk dalam materi lagu yang diciptakan Bob Dylan itu.
Bob Dylan membagikan lagunya tersebut di halaman Twitter resminya.
Baca Juga: Spotify Janjikan 10 Juta Dollar AS untuk Musisi yang Terkena Virus Corona
Selain itu, dia juga mengingatkan para penggemarnya untuk "tetap aman" saat pandemi virus corona masih berlangsung.
"Salam kepada penggemar dan pengikut saya dengan rasa terima kasih atas semua dukungan dan kesetiaan Anda selama bertahun-tahun," kata Bob Dylan dalam unggahan Twitternya.
"Ini adalah lagu yang belum dirilis yang kami rekam beberapa waktu lalu yang mungkin Anda akan tertarik. Tetap aman, tetap waspada dan semoga Tuhan menyertaimu," katanya.
Baca Juga: Viral Video Jurnalis Melarikan Diri dari Kawanan Bison saat Siaran Langsung
Suara khas Bob Dylan dengan apik membawakan lagu yang cukup panjangan itu, ada pun penggalan lirik dari lagi 'Murder Most Foul' ini yang menggambarkan tragedi pembunuhan JFK 1963.
Lagu ini sedikit lebih lama, mengalahkan lama durasi dari single terpanjang Dylan sebelumnya, yakni Highland yang berdurasi 16 menit dan 31 detik.
Setelah dirilis di beberapa platform layanan musik, ada beberapa penggemar yang bereaksi ketika mendengar lagu baru Dylan tersebut.
Baca Juga: Virus Corona di Inggris Melambat, Otoritas Setempat Harap Pandemi Segera Usai
Para penggemarnya berspekulasi bahwa itu adalah rekaman yang relatif baru. Album studio terakhir Dylan,Tempest, dirilis pada tahun 2012. Dia juga merilis versi lagu-lagu klasik Amerika.
Dalam rentang karir hampir 60 tahun, Dylan telah meraih sepuluh Grammy, satu Oscar, Medal of Freedom dan Hadiah Nobel dalam Sastra.
Lagu baru ini dianggap sebagai tanda bahwa Dylan sedang bersiap untuk merilis album baru.***