Teori Konspirasi Kembalinya Sabdo Palon Usai 500 Tahun Majapahit Runtuh, Denny Darko: Ini Sudah Direncanakan

8 Februari 2022, 07:05 WIB
Ahli tarot Denny Darko bahas teori konspirasi mengenai Sabdo Palon, dan mengaitkannya soal pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) baru. /Tangkapan layar YouTube Denny Darko

PR BEKASI - Ahli tarot Denny Darko menerawang perihal teori konspirasi yang berkaitan dengan Sabdo Palon.

Saat ini, banyak orang mengatakan dan percaya kalau Sabdo Palon telah kembali sejak Majapahit runtuh 500 tahun lalu.

Denny Darko menyebut Sabdo Palon ini akan kembali dan ketika itulah muncul wacana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) baru ke Kalimantan, dan akhirnya banyak orang mengaitkan hal tersebut.

Dikatakan ahli tarot ini bahwa apakah pemindahan ini hanya kebetulan belaka atau memang sesuatu yang sudah diramalkan.

Baca Juga: Rahasia One Piece 1040, Mode Gear Terbaru Topi Jerami Terungkap, Luffy Jadi Monkey King

Adapun ramalan tersebut yakni Indonesia akan memiliki Ibu Kota Negara yang berlokasi di sebuah pulau berbentuk Sabdo Palon atau Semar.

"Apakah ini sebuah konspirasi atau ini suatu kebenaran hakiki yang menunggu waktu untuk terungkap nanti," katanya.

Namun, dari kartu pertama, ahli tarot menyampaikan bahwa sejatinya tidak ada sesuatu yang bersifat kebetulan.

"Bahwa apa yang terjadi ini bisa saja sudah direncanakan," ujarnya.

Baca Juga: Bintang Shang Chi Dianggap Rasis, Awkwafina Putuskan Berhenti Main Twitter

Dia menyebut semua ini terjadi seperti yang sudah diramalkan, terutama ketika Jayabaya menyebut Pulau Jawa akan terbelah menjadi dua.

Juga ketika dikatakan Gunung Merapi akan meletus ketika banyak terjadi huru-hara di Indonesia.

"Munculnya Satrio Piningit dan kali ini kembalinya Sabda Palon ke tempat di mana Kerajaan Majapahit dulu pernah berjaya, dan bentuk Pulau Kalimantan yang seperti Semar ini bukan lah sebuah kebetulan," tuturnya.

Denny Darko mengatakan apakah memang semua ini sesuatu yang ditunjukkan oleh Sang Kuasa dan manusia harus melihat serta mencermati tandanya.

Dalam hal ini, dia menyatakan orang-orang harus memahami siapa sebenarnya Sabdo Palon tersebut.

Baca Juga: Merana Ditinggal Selingkuh Faisal Harris, Sarita Abdul Mukti Sempat Kesemutan saat Dengar Nama Jennifer Dunn

"Sabdo Palon adalah sosok yang menjaga raja agar tetap berada di dalam koridor kebenaran. Kalau sekarang mungkin disebutnya sebagai seorang penasihat," ucapnya.

Dia menjelaskan kata Sabdo diambil dari sabda atau nasehat atau masukan, sedangkan Palon merupakan pengunci kebenaran yang memiliki sifat semesta, diyakini sebagai kebenaran.

Sosok lain yang dikaitkan dengan Sabdo Palon adalan Noyogenggong, diartikan sebagai nayaga atau abdi raja, sementara genggong ialah orang yang menggaung-gaungkan.

"Dan ada yang percaya bahwa Sabdo Palon dan Noyogenggong adalah satu sosok yang sama," tuturnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Denny Darko.

Dia berpendapat Noyogenggong ialah sosok penasehat Raja Brawijaya 5, penasihat terakhir Majapahit sebelum masuknya Islam.

Baca Juga: Lirik Lagu Sebelum Aku Lelah Kau Sudah Kalah - Cing Abdel x Mr. Jarwo, Theme Song Team Abdel di Laga Pingpong

Ketika Raja Brawijaya memutuskan masuk Islam, Noyogenggong menolaknya dan akhirnya memilih moksa, dia bersumpah 500 tahun lagi akan kembali.

"Dipercaya Majapahit ini runtuh pada 1478 Masehi dan jika 500 tahun sejak itu artinya sekitar tahun 2020 hingga 2022," katanya.

Menandakan waktu tersebut tepat dengan saat ini ketika gonjag-ganjing terjadi di mana-mana.

Ditambah dengan pagebluk atau wabah terjadi sudah cukup lama, dan berkaitan dengan sumpah yang pernah diucapkannya dahulu.

"Saat pengikut Islam ini akan banyak tapi ternyata mereka semua ini tidak banyak yang mengamalkan keislamannya. Dan semua ini seakan-akan jadi cocok klop dan jadi nyata," tandas Denny Darko.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: YouTube Denny Darko

Tags

Terkini

Terpopuler