One Piece 1043: Akainu Dalam Bahaya, Rencana Balas Dendam Aokiji Terungkap

5 Maret 2022, 09:26 WIB
One Piece 1043 akan mengungkapkan bagaimana rencana Aokiji untuk membalaskan dendamnya terhadap Akainu. /Youtube Lauin.k/

PR BEKASI - Perseteruan Akainu dan Aokiji merupakan salah satu yang paling dahsyat di One Piece 1043.

Melihat fakta-fakta yang ada hingga One Piece 1043, Akainu sepertinya sedang dalam bahaya.

Aokiji yang telah bergabung dengan Kurohige sedang menyusun rencana balas dendamnya terhadap Akainu.

Berikut adalah pembahasan One Piece 1043 yang dirangkum Pikiranrakyat-Bekasi.com.

Baca Juga: Bocoran One Piece 1043: Luffy Pingsan, Sosok yang Akan Mengalahkan Kaido Ternyata Adalah...

Seperti yang diketahui bahwa Pemerintah Dunia dan Angkatan Laut merupakan musuh utama dari bajak laut dan juga Pasukan Revolusioner.

Pemerintah Dunia tidak ingin ada individu atau kelompok yang berusaha mengungkap kebenaran yang terjadi 800-900 tahun yang lalu yang dikenal sebagai Abad Kekosongan.

Konsekuensi yang diberikan oleh Pemerintah Dunia pun tak main-main, terbukti bagaimana para penduduk Pulau Ohara yang dimusnahkan oleh mereka dengan Buster Call.

Para penduduk Ohara menjadi ancaman terbesar Pemerintah Dunia karena mereka berusaha melakukan sebuah penelitian tentang Abad Kekosongan.

Baca Juga: Cerita Lengkap One Piece 1042: Gangguan Bos CP0 Buat Luffy Kalah! Gear 4 Tak Cukup Kuat untuk Lawan Kaido

Sementara di sisi lain, Pasukan Revolusioner memandang kejadian tersebut sebagai sebuah kejahatan besar dan mereka pun akhirnya ingin menghancurkan sistem Pemerintah Dunia.

Dragon sebagai ketua Pasukan Revolusioner beralasan, apa yang dilakukan oleh Pemerintah Dunia sudah melanggar hak-hak manusia.

Bahkan Pemerintah Dunia juga melakukan perbudakan yang justru dianggap sebagai sebuah kebenaran.

Para petinggi Pemerintah Dunia maupun Angkatan Laut memang dikenal memiliki sebuah pandangan keadilan yang absolut.

Baca Juga: Misteri One Piece 1043: Gomu Gomu no Mi Bukan Nama Sebenarnya Buah Iblis Luffy, Lalu Apa?

Bagi mereka sesuatu yang hitam akan tetap hitam dan sesuatu yang salah maka akan selamanya dianggap salah.

Itulah pandangan mereka kepada para bajak laut ataupun sebuah kelompok yang memberontak kepada mereka.

Sementara itu, Aokiji merupakan salah satu karakter yang dahulu pernah menjadi bagian dari organisasi Angkatan Laut.

Namun berbeda dengan yang lainnya, Kuzan tidak setuju dengan keadilan yang absolut.

Baca Juga: 10 Tempat Terindah di One Piece, Ada Kerajaan Gurun dan Shandora

Mantan Admiral itu memang dikenal memiliki prinsip yang berbeda dengan para pasukan Angkatan Laut lainnya.

Ketika kebanyakan berpegang teguh pada keadilan yang absolut, Aokiji lebih menjunjung prinsip moralnya.

Karena itulah dia memutuskan untuk mengundurkan diri dari Angkatan Laut ketika rivalnya yaitu Akainu ditunjuk menjadi seorang Fleet Admiral baru.

Padahal setelah berakhirnya Perang Marineford, Sengoku yang ketika itu menjabat sebagai Fleet Admiral memutuskan untuk mengundurkan diri dan menunjuk Aokiji sebagai penggantinya.

Baca Juga: Pembahasan Lengkap One Piece 1042, Luffy Kalah Lagi dari Kaido, Kemunculan Agen CP0 Jadi Penyebabnya

Namun hal itu justru ditolak oleh para Gorosei dengan alasan bahwa Akainu lebih pantas menjadi seorang Fleet Admiral.

Alasannya adalah karena Akainu memiliki prinsip keadilan yang kurang lebih sama dengan Pemerintah Dunia, yaitu keadilan absolut.

Akainu dikenal sebagai sosok Angkatan Laut yang tidak kenal ampun dan tidak pandang bulu yang mana hal tersebut sering sekali malah merugikan pihaknya sendiri.

Kemudian jika berbicara mengenai prinsip keadilan yang dianut Aokiji, sebenarnya gelagatnya sudah aneh sejak 20 tahun yang lalu, tepatnya saat terjadi insiden Ohara.

Baca Juga: One Piece 1043, Alasan Oda Tak Munculkan Sosok Ibu Luffy di Cerita Bajak Laut Topi Jerami

Pada saat itu Kuzan bertemu dengan mantan Angkatan Laut, Jaguar D Saul yang sedang melindungi Nico Robin.

Menariknya adalah bagaimana sikap Aokiji terhadap Jaguar D Saul dan Robin pada saat itu.

Berbeda dengan yang lainnya, Kuzan saat itu sudah terlihat santai dan berbicara dengan hatinya mengenai peristiwa yang terjadi kepada para penduduk Ohara.

Aokiji terlihat lebih memilih berpegang teguh kepada prinsip moralnya dan itu membuat dia merasa prihatin dengan hal buruk yang telah dilakukan oleh organisasinya tersebut.

Baca Juga: Fakta Menarik One Piece 1043, Oda Ternyata Tak Mau Tunjukkan Sosok Ibu Luffy dalam Cerita

Kuzan sebenarnya ingin menolong para penduduk Ohara namun ia tidak bisa melakukannya karena jabatannya sebagai seorang Angkatan Laut.

Ditambah lagi apa telah yang dilakukan oleh Akainu pada saat itu membuat situasi semakin pelik. Dia dengan sengaja menyerang kapal evakuasi para penduduk Ohara.

Terbukti bahwa sikap Akainu dan Aokiji terhadap situasi Ohara benar-benar bertolak belakang.

Kuzan mungkin gagal menyelamatkan Ohara, gagal menjadi seorang Fleet Admiral, dan tidak bersungguh-sungguh untuk menangkap kelompok bajak laut Topi Jerami ketika dia masih aktif menjadi seorang Admiral.

Baca Juga: Pembahasan Lengkap One Piece 1042, Kaido Akhirnya Sadar Gomu Gomu no Mi Luffy Bukan Buah Iblis Karet

Namun keputusannya untuk keluar dari Angkatan Laut bisa dibilang adalah sebuah keputusan yang tepat.

Aokiji tentunya tidak akan diam saja dengan semua yang sudah terjadi, dia akan membalaskan dendam untuk semua yang sudah dilakukan oleh Akainu di 20 tahun yang lalu.

Itulah yang menjadi alasan kenapa Kuzan kemudian memutuskan untuk bergabung dengan kelompok bajak laut Kurohige.

Baca Juga: Prediksi One Piece 1042: Pengenalan Road Poneglyphs hingga Luffy Dikeluarkan dari Pemerintah Dunia

Seperti yang diketahui Kurohige memiliki rencana untuk menghancurkan Angkatan Laut yang mana hal tersebut juga sejalan dengan keinginan dari Aokiji.

Dengan kata lain Kuzan bisa membalaskan dendamnya kepada Akainu atas insiden Ohara tersebut.

Seperti itulah bocoran One Piece 1043, perseteruan antara Aokiji dan Akainu ini tentunya akan Eiichiro Oda ungkapkan cepat atau lambat.***

Editor: Ghiffary Zaka

Tags

Terkini

Terpopuler